KORANBANTEN.COM – Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa ke 110 Kodim 0603 Lebak menyasar dua kegiatan, yaitu kegiatan Fisik dan non Fisik. Karena, dua kegiatan tersebut sangat mempunyai korelasi yang erat bagi sendi sendi kehidupan dimasyarakat, kegiatan non fisik misalnya, sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa.
Untuk itu, pada kegiatan TMMD di Lebak pun digelar berbagai penyuluhan, mulai dari penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan keagamaan, penyuluhan kesehatan tentang Covid 19, serta penyuluhan pendidikan.”Ada dua kegiatan yang disasar pada TMMD, yaitu kegiatan Fisik dan Non Fisik, untuk non fisik, berupa kegiatan penyuluhan diberbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, keagamaan dan kesehatan,”kata Kapten Inf Ade Hermasyah, Kapenram 064/ Maulana Yusuf, Serang, Jumat(19/3).
Salah satu kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan adalah bidang Lingkungan Hidup, bertempat di kantor Desa Gunung Anten, sedikitnya 25 orang peserta yang hadir dari berbagai elemen masyarakat. Pada acara tersebut, pemateri dibawakan oleh Uding dari Dinas Lingkungan Hidup, dengan materi pemanfaatan dan pengolahan Bank Sampah.
Uding, dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak menjelaskan, pengelolaan Bank Sampah kini menjadi sebuah trend dimasyarakat. Karena, selain menjaga pola hidup bersih, Bank Sampah juga bisa menjadi pendapatan tambahan penghasilan bagi masyarakat, karena ada beberapa sampah yang dapat dijual kembali.
“Ada nilai ekonomis dibalik pemanfaatan Sampah, karena ada beberapa macam sampah yang bisa didaur ulang menjadi berbagai macam kreatifitas kerajinan tangan,”kata Uding.
Sedangkan untuk kegiatan Fisik, tentu saja bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena, kegiatan TMMD adalah sebuah program untuk membangun desa dalam memperbaiki sarana dan prasarana jalan sebagai transportasi yang menghubungkan suatu desa/daerah dengan desa lainnya.
Dengan demikian tentunya kegiatan TMMD ke 110 Kodim 0603 Lebak juga melakukan pekerjaan dibidang fisik semisal pembukaan jalan, pemasangan gorong gorong, pemasangan box cover U Ditch, pembangunan Pos Kamling, Rehab Majlis Taklim dan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
“Jalan yang dibuka yaitu sepanjang 6 Km dan lebar 8 meter, dengan sasaran berikutnya pengerasan jalan. Selain itu, tambahan sasaran fisik yaitu Drainase, turap penahan tanah, gorong gorong, Rutilahu,”kata Kapenram 064/Maulana Yusuf, Kapten Inf Ade Hermasnyah, yang didampingi, Kapten Inf Yan Tirtayasa Dan SSK TMMD 0603 Lebak.
Terpantau dilapangan, kegiatan TMMD ke 110 yang dilaksanakan Kodim 0603 Lebak, masyarakat bersama TNI dan unsur kepolisian bahu membahu dalam melakukan seluruh kegiatan. Sepertinya, kegiatan berat pada TMMD menjadi lebih ringan dilakuan secara gotong royong. Pekerjaan pengangkutan batu dari titik nol kelokasi badan jalan menggunakan 11 unit dumptruk dan excavator. (Yud)