KORANBANTEN.COM-Tokoh masyarakat Banten, H Mulyadi Jayabaya menebar puluhan ton beras untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Pembagian beras tersebut didasari oleh keperdulian mantan bupati Lebak dua periode tersebut kepada sesama ditengah Pandemi Covid 19.
Dikatakan H Agus R Wisas, juru bicara keluarga besar Mulyadi Jayabaya, ketua Kadin Banten tersebut langsung memberikan perintah kepadanya agar segera mengirimkan beras kepada warga kurang mampu diwilayah Lebak. kepada Agus, JB mengatakan pemberian beras tersebut dilakukan segera, karena, JB tidak mau warga kurang mampu tidak makan hanya karena tidak memiliki beras untuk dimasak.
“Pak Jayabaya memberikan instruksi agar sesegera mungkin membagikan beras kepada warga kurang mampu, pak Jayabaya mengaku terenyuh melihat perkembangan yang terjadi saat PPKM Darurat, dimana masyarakat harus patuh pada aturan dan berdiam diri dirumah. Namun, apakah mereka bisa makan atau tidak? Makanya pak Jayabaya meminta kepada saya untuk segera mengirimkan beras kepada warga,”kata Agus R Wisas, juru bicara keluarga H Mulyadi Jayabaya kepada Wartawan, Kamis(15/07/2021).
Lanjut Agus R Wisas, saat ini beras yang tersedia ada sekitar lima ton, itupun baru satu jam H Mulyadi Jayabaya memberikan amanahnya. Kata dia, jika lima ton habis, maka akan langsung ditambah lagi oleh H Mulyadi Jayabaya.”Tidak tahu berapa jumlahnya, yang pasti, beliau mengatakan jangan sampai ada warga yang tidak makan, yang saat ini tersedia sebanyak lima ton beras, dan biasanya bakal bertambah,”kata Agus lagi.
Untuk mekanisme pembagiannya kata Agus, pihaknya mengandeng kaum muda dan mahasiswa yang selama ini menjadi kawan kawannya diberbagai grup whatapp, ia bersyukur, setelah mengumukannya diaplikasi WA, relawan langsung berdatangan kegudang penyimpanan beras.
“Karena ini harus segera, maka saya meminta bantuan kepada kawan kawan pemuda dan aktifis mahasiswa, mereka dengan sukarela mau membantu pendistribusiannya,”ujarAgus lagi.
Jajuli Jek, seorang relawan mengaku siap membantu dan mendatangi gudang beras yang telah ditentukan. Hal tersebut dia lakukan, karena ia pun ingin membantu warga kurang mampu dengan cara menjadi relawan, apalagi ia memiliki ikatan pertemanan dengan juru bicara keluarga H Mulyadi Jayabaya, H Agus R Wisas.
“Ketika pak H Agus meminta bantuan tenaga, saya langsung berangkat ke gudang beras yang ditentukan, saya ingin membantu warga sekemampuan saya,”kata Jajuli Jek.(red)
