Masyarakat pekerja formal maupun pekerja informal mulai merasakan dampak langsung pandemi Covid-19. Dampaknya dirasakan oleh beberapa pekerja informal, seperti penjual, supir maupun lainnya yang merasa masyarakat sepi melakukan mobilisasi sehingga omset maupun pendapatan terus menurun.
Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAKI) merupakan sebuah Asosiasi yang membantu dalam melakukan upaya-upaya mengurangi wabah Covid-19.
Kali ini, PPAKI menunjukan bentuk kepedulian dengan menyerahkan bantuan covid-19 ke disperindag Provinsi Banten berupa Gula 50 Kg sebanyak 10 Koli, APD 100 Pcs, Paket Sembako 100 pcs, Hand Clenaser Sapray 1.000 ml sebanyak 40 pcs, Hand Gel 5.000 ml sebanyak 10 pcs, Mireya Hand Moist 5.000 ml sebanyak 10 pcs, Hand Sanitizer 1.000 ml sebanyak 30 pcs, Hand Sanitizer 5.000 ml sebanyak 1 pcs, Hand Sanitiser 20.000 ml sebanyak 2 pcs dan sabun batang sebanyak 960 pcs.
Bertempat di Loby Disperindag Provinsi Banten, Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh ketua Umum PPAKI Solihin Sofian yang diterima oleh kepala Disperindag Provinsi Banten H. Babar Suharso yang didampingi oleh Henry Suhardja sebagai Ketua PPAKI Banten, serta Kabid Perindustrian Disperindag Banten, Rudiansyah Thoib.
Kepala Disperindag Banten H. Babar mengucapkan terimakasih kepada PPAKI karena telah ikut berpartisipasi dalam membantu masyarakat ditengah pandemi Korona ini, Khususnya di Banten.
“Alhamdulilah siang ini kita menerima bantuan dari PPAKI, nanti secepatnya kita akan segera distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPAKI Solihin Sofian menjelaskan bahwa maksud dan tujuan nya tidak lain untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, serta para tenaga medis yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covis-19 di Indonesia.
“Semoga apa yang kita berikan bisa berguna serta bermanfaat untuk banyak orang, sebagai bangsa indonesia kita harus mempunyai sikap peduli terhadap sesama,” tandasnya.(dede).