Menjadi atlet memang profesi utama yang dijalani oleh mereka. Galank Gunawan merintis usaha nasi goreng kambing, Fran Kurniawan dan Bayu Pradana meneruskan usaha keluarga.
Bisnis kuliner meminta pelakunya untuk berkonsentrasi penuh dalam menjalankan usaha. Tuntutan itu disadari benar oleh para atlet ini.
Namun, Galank bertekad untuk memulai usaha kuliner di sela-sela kesibukan sebagai atlet. Dia membuka usaha nasi goreng kambing ‘Sigombing di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Usaha kuliner ini bukan bisnis pertama Galank. Pemain Garuda Bandung itu sudah lebih dulu memiliki distro dan kos-kosan.
Pemain bulutangkis Fran Kurniawan dan pemain tim nasional Bayu Pradana memilih meneruskan usaha keluarga, meski awalnya masih ‘bantu-bantu’.
Fran yang merasa besar dari pempek tak ingin usaha yang dirintis ibunya jatuh ke tangan orang lain. Dalam perjalanannya pemain yang pernah berpasangan dengan Pia Zebadiah itu malah sudah membuka dua cabang di Tangerang Selatan.
Beberapa pemain bola juga memilih usaha saat kompetisi tak berjalan. Airlangga Sucipto dan Tony Sucipto mengembangkan gabungan usaha kuliner dan wisata di Bandung.
Begitu pula Tantan Dzalikha. Dia membuka kedai makanan di Lembang.
Tak hanya atlet-atlet lokal yang memiliki usaha kuliner. Eks pemain Manchester United, Garry Neville membuka cafe di London dan Manchester. Mereka malah berencana membuka cabang di Singapura tahun ini.
Eks pemain NBA Yao Ming dan Michael Jordan, serta sprinter Jamaika, Usain Bolt, memiliki bisnis kuliner. @OPIK