KORANBANTEN.COM-Sebanyak 21 Siswa SMP Negeri 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengalami keracunan masal. Puluhan pelajar terebut harus dilarikan ke Puskesmas setempat, karena gejala yang dialami cukup berat, yakni mual, muntah serta pusing.
Peristiwa bermula, sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung sekitar pukul 6.30 WIB, puluhan pelajar menyantap nasi uduk yang dijual disekitar sekolah. Selang satu jam saat KBM berlangsung sekitar pukul 7.30 WIB, ada salahseorang siswa yang meminta ijin karena sakit perut, mual dan pusing. Sehingga, pihak sekolah memberikan ijin pulang, karena menganggap siswa tersebut hanya sakit biasa atau masuk angin. Akan tetapi, dalam waktu beberapa menit kemudian beberapa pelajar mengalami hal yang sama, bahkan ada yang pingsan.
“Melihat kejadian tersebut kami segera bertindak dengan membawa ke Puskesmas Kalanganyar untuk dilakukan perawatan, awalnya yang dibawa ada 11 siswa, ternyata masih ada 10 siswa lagi yang mengalami gejala yang sama, jadi semua yang dibawa ke Puskesmas ada 21 siswa,” kata Uus Sukmana, kepala SMP Negeri 3 Kalanganyar, kepada Koran Banten, saat ditemui di sekolah, Rabu (31/08/2022).
Menurutnya, dari 21 siswa yang mengalami keracunan yang diduga dari nasi uduk tersebut, 13 sudah sehat dan sudah dipulangkan ke masing-masing orangtuanya. Sedangkan yang delapan orang lagi masih dilakukan perawatan di dua tempat yakni puskesmas Karanganyar dan Puskesmas Mandala, Cibadak.
“Iya, hasil observasi, 13 siswa telah pulih dan sudah kami antar ke orang tua mereka, sedangkan 8 siswa masih dirawat,” ujarnya.
Lanjutnya, gejala yang dirasakan oleh 21 siswanya semuanya sama, yakni mual, muntah dan ada sebagian pusing. Untuk sementara nasi uduk yang jadi penyebab mereka keracunan dan untuk bahan pemeriksaan nasi uduk bersama makanan campurannya yakni bihun goreng, gorengan dan sambel sudah dibawa ke laboratorium sebagian sample untuk diperiksa.
“Peristiwa ini sudah kita laporkan ke Dinas Pendidikan dan sudah ditangani pihak kepolisian,” paparnya.
Muhamad Rizky, salahseorang siswa kelas Vll yang keracunan mengaku, gejala mual dan muntah terasa saat dirinya belajar dan sebelumnya memang dia dan teman-temannya sarapan nasi uduk yang ada di sebelah sekolah.
“Sebelum masuk saya bersama teman-teman sarapan nasi uduk yang isinya sambal dan bihun goreng, saat makan mah belum kerasa apa-apa, tapi setelah 1 jam kemudian terasa mual, muntah juga pusing,” tutur dan saya langsung dibawa pak guru ke Puskesmas,” tutur Rizky.
Sementara itu, Kapolsek Rangkasbitung
AKP Pipih Iwan Hermansyah membenarkan kejadian keracunan masal di SMP Negeri 3 Kalanganyar, saat ini petugas tengah menangani dan meminta keterangan dari beberapa saksi juga korban.
“Kita belum bisa memastikan, keracunan ini akibat dari nasi uduk, karena sampelnya saat ini masih dalam pemeriksaan di Laboratorium. Namun, dari keterangan korban dugaan sementara dari nasi uduk itu,” paparnya.(FK)