Kota Tangerang – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang H. Turidi Susanto yang juga Ketua DPC Partai Gerindra memfasilitasi penyerahan lahan fasos fasum perumahan Buana Gardenia di RT 6 dan RT13 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Penyerahan lahan Fasos Fasum diserahkan langsung kepada Ketua RW 04 oleh Perwakilan PT Bina Rencana Agung, pengembang perumahan Buana Gardenia disaksikan warga setempat, berlangsung, Sabtu (5/8/2023).
“Ya, saat ini kita mematok 3 titik dan 200 meter perbaikan pagar untuk penambahan fasos dan fasum RT 13 dan RT 6 dan penyediaan fasilitas kemasyarakatan warga Buana Gardenia,” ujar Turidi Susanto.
Menurutnya, proses penyerahan fasos fasum setelah beberapa kali menghubungi pihak pengembang dan akhirnya direspon bersedia menyerahkan untuk kebutuhan kegiatan kemasyarakatan.
Setelah melakukan pertemuan yang kesekian kalinya, kita sudah membahas di Perkim, Dinas PUPR hingga masyarakat dengan bedah gambar. Alhamdulillah, ini sudah di diserahterimakan tahap 1 dan tahap 2,3 nya sedang dalam proses.
“Mudah-mudahan target kami di akhir tahun 2023 bisa selesai 100 persen untuk penyerahan fasos fasum, dan Pemkot Tangerang sudah dapat membangun di Buana Gardenia. Tentu ini punya nilai positif, kebetulan ketua RW dan para RT mensuport penyerahan fasos dan fasum ini dengan memberikan data-data yang dibutuhkan Dinas Perkim dan pihak BPN,”jelasnya, Rabu (8/8/2023).
Tidak hanya itu , lanjut Turidi, ini menjadi catatan khusus untuk pengembang-pengembang yang lainnya, melakukan kerjasama dengan RW dan RT menjadi nilai plus, dan kita (DPR) memberikan support dan Alhamdulillah ini dapat diserahterimakan dengan baik.
Sementara itu, Ketua RW.04 Puguh mengucapkan terimakasih kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, para ketua RT serta warga yang telah memberikan dukungan sehingga proses panjang ini dapat terlaksana dengan baik. Sehingga nantinya fasos fasum dapat digunakan untuk fasilitas dan kepentingan warga.
Disebutkan, proses mendapatkan lahan fasos fasus banyak kendala yang harus dilalui dan dipenuhi, semisal proses administrasi di Buana. Mudahan administrasi fasos fasum lain nya tidak lah terlalu sulit , namun membutuhkan waktu.
“Kita terus bersabar, karena menunggu proses didalam birokrasi untuk melegalkan surat-suratnya, dan dengan bersabar kita mendapat hasil yang terbaik,”ucapnya. (*).