KORANBANTEN.COM- Menghabiskan waktu di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) dengan berbagai keterbatasan mungkin akan menjadi hal yang sangat membosankan. Sejumlah narapidana Rutan Kelas IIB Serang mengikuti berbagai pembinaan. Mereka di berikan pembinaan baik pembinaan kesenian, keagamaan serta pendidikan. Seperti hari ini Rutan Kelas IIB Serang menggelar kegiatan Belajar Mengajar secara daring bersama Mahasiswa Untirta Jurus Pendidikan Non Formal.
Sebanyak 18 orang warga binaan terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran secara daring yang mengangkat tema sosiologi tentang manajemen konflik.
Warga binaan terlihat serius mengikuti setiap ilmu yang disampaikan oleh Mahasiswa UNTIRTA jurusan PNF/PS yang sedang melaksanakan kegiatan PLP (pendidikan Latihan Profesi) atau magang di PKBM Bina Pengayoman Rutan Kelas IIB Serang.
Kepala Rutan Serang Aliandra Harahap menjelaskan bahwa Dengan adanya ilmu pendidikan yang telah di ajarkan, diharapkan WBP bisa mengimplementasikan dalam kehidupan didalam hunian secara khusus dan sebagai warga binaan rutan serang secara umum dan juga pada saat kembali kemasyarakat.
“Pembelajaran secara daring ini diharapkan para siswa terus mendapatkan ilmu pendidikan meski di tengah pandemic,” ungkap Karutan.
Sementara itu, salah satu seorang warga binaan menyampaikan rasa senang sebab bisa belajar kembali meskipun didalam Rutan, semoga dengan ilmu pendidikan yang saya dapatkan, saya bisa menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan masalalu.
Dalam pembelajaran kali ini mengangkat tema sosiologi tentang manajemen konflik, dalam pembelajaran tersebut menjelaskan tentang apa itu konflik, kenapa bisa terjadi dan bagaimana cara penyelesaiannya.(dede).
