KORANBANTEN.COM-Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Lebak, Farid Dermawan mengajak masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Ajakan dari suami Bupati Lebak tersebut dikarenakan kini, Lebak mulai memasuki zona orange penyebaran Covid 19. Selain itu, warga juga disarankan untuk melakukan vaksinasi.
Kata Farid, saat ini belum ada obat yang pasti untuk menyembuhkan penyakit Covid 19. Hanya saja, untuk meminimalisir penularannya, yaitu dengan cara menjaga protokol kesehatan dan pemberian Vaksinasi.
“Saya mengajak warga untuk menjaga protokol kesehatan, sekaligus melakukan Vaksinasi. Langkah tersebut mutlak harus dilakukan, mengingat saat ini belum ada obat yang pasti untuk mengobati pasien Covid 19,”kata Farid Dermawan ketika memberikan sambutan pada acara khitanan Massal yang digelar Karang Taruna Kabupaten Lebak di Kecamatan Cijaku, Senin(21/06/2021).
Berdasarkan data terbaru yang ada di Dinas Kesehatan kata Farid, jumlah pasien terkonfirmasi Covid 19 di Lebak berjumlah 3889 orang , dengan rincian 3478 orang sembuh, isolasi 337 orang serta 74 orang meninggal dunia.
“Karang Taruna patut diapresiasi, karena menyelenggarakan khitanan massal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ini harus menjadi contoh bagi yang lain,”ucap suami dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Ajakan dari Farid Dermawan tersebut diamini oleh Endang Komarudin ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lebak. Kata dia, menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi adalah cara yang baik untuk menghindari penularan Covid 19. Contohnya, seperti yang dilakukan oleh Karang Taruna Kabupaten Lebak yang menggelar khitanan massa dengan cara melakukan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga, pelaksanaanya pun benar benar dijaga jaraknya dan peserta pun memakai masker serta mencuci tangan sebelum memasuki tempat khitanan massal.
“Ajakan dari pak Farid ini sangat benar. Bahkan diimplementasikan dengan baik oleh Karang Taruna Kabupaten Lebak,”kata Endang.
Pada bagian lain Kuncoro Addakiri, ketua Karang Taruna Kabupaten Lebak menjelaskan, pada acara khitanan massal, pihaknya mengikutsertakan 40 orang anak.”Khitanan massal ini diikuti oleh 40 anak, dan melibatkan PPNI, Dinsos Lebak,”kata Kuncoro.(yud)