Waw, Tak Disangka, Hasil Karya Napi Lapas Pemuda Tangerang Punya Nilai Jual Tinggi

TANGERANG – Untuk meningkatkan produktivitas WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), Petugas Lapas Pemuda Tangerang ramai-ramai membeli produk (keterampilan) warga binaan melalui One Day One Prison Product, tanpak kaos, atribut, lukisan, gelas maupun Sabun hasil keterampilan warga binaan sedang dijajakan (dijual) kepada pegawai dan umum.

Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kadek Anton mengatakan kegiatan tersebut memang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke 57 Tahun 2021 dan acara puncaknya akan dilakukan upacara pada hari Selasa 27 April 2021.

Bacaan Lainnya

“Ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus menjalankan amanah dari pimpinan pusat yang memerintahkan agar seluruh UPT Pemasyarakatan diseluruh Indonesia yang salah satunya Lapas Pemuda Tangerang ikut menyelenggarakan serangkaian kegiatan bersifat positif tersebut guna meningkatkan komitmen dalam mencapai tujuan pemasyarakatan,” ucapnya.

Katanya, rangkaian kegiatan yang diamanahkan dari pusat salah satunya One Day, One Prison Product, yang mana produk yang ditawarkan adalah hasil buah tangan keterampilan WBP yang dikerjakan didalam Lapas.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan produktivitas WBP karena hasil penjualan tersebut akan dialokasikan sebagai insentif mereka yang dikaryakan untuk menambah pendapatan Negara yang akan disetorkan sebagai PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

“Kepada seluruh Keluarga Besar Lapas Pemuda Tangerang, mari kita bersama-sama menjaga marwah pemasyarakatan dengan memberikan yang terbaik. Tak lupa saya juga mengajak seluruh mayarakat agar mendukung kami dalam dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBK sebagai komitmen kami dalam mengabdikan diri terhadap negara dan masyarakat demi Indonesia maju,” kata Kalapas.

Kalapas menambahkan bahwa dengan hal seperti ini, masyarakat bisa tau bahwa narapidana yang berada di dalam Lapas maupun rutan mendapatkan pembinaan seperti ini.

“Tentunya ini sangat bermanfaat untuk warga binaan itu sendiri, dimana nanti setelah mereka kembali ke masyarakat, mereka mempunyai kemampuan yang lebih,” tandasnya .(Dede).

Pos terkait