Cihunjuran, yang menjadi salah satu obyek wisata alam di Kabupaten Pandeglang. Sebenarnya bisa dijadikan primadona, guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), dibidang kepariwisataan, bila saja Pemda setempat mau menata dan mengelolanya secara profesional.
“Sebenarnya Cihunjuran sangat potensial buat di kembangkan. Bahkan bila di kelola dengan profesional, bukan tidak mungkin bisa menjadi pundi baru, dalam PAD di sektor kepariwisataan yang kita anggap masih minim pendapatannya. Tinggal keseriusan Pemda Pandeglang saja, mau atau tidak,” jelas Sumardi, salah seorang warga Mandalawangi, Pandeglang, Senin (15/5/2017).
Kawasan obyek wisata Cihunjuran yang berada di Kampung Cihunjuran, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi ini, sebenarnya dapat dijual tidak hanya obyek wisatanya saja. Tetapi, sarat mitos dan sejarah yang melatar belakanginya, sebenarnya juga bisa dijadikan daya tarik buat para wisatawan, yang berkunjung ke Cihunjuran.
“Selain dikenal dengan obyek wisata alam dengan kolam pemandiannya. Cihunjuran juga sarat akan mitos dan sejarahnya, dimana dilokasi tersebut, terdapat sebuah situs berupa batu Menhir dan Lingga peninggalan dari Kerajaan Salakanegara, serta menjadi salah satu situs tertua di Pulau Jawa,” tambahnya.
Dikatakannya juga, Pemda Pandeglang seharusnya dapat mengelola dan menata setiap obyek wisata yang ada, terutama kawasan obyek wisata yang tergolong masih alami dan sarat akan unsur sejarah, maupun mitosnya. Karena menurutnya, wisatawan akan jauh lebih tertarik mengunjungi kawasan wisata, bila kawasan tersebut masih alami dan memiliki daya tarik budaya, religi, sejarah, maupun mitos.
“Banyak obyek wisata alam di Kabupaten Pandeglang ini, sebenarnya masih butuh sentuhan tangan-tangan kreatif, serta pengelolaan profesional dari Pemda Pandeglang, untuk dijadikan destinasi wisata pendongkrak PAD. Selain itu pun, Pemda harus secara masif dan continue dalam mensosialisasikan, obyek-obyek yang dianggap belum terpromosikan, bila memang mau mensukseskan visi misi bupati dan wakilnya,” ungkapnya lagi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Abdul Gofar, melalui pesan singkatnya mengatakan. Saat ini pihaknya terus melakukan pendataan dan menginventarisir sejumlah kawasan obyek wisata yang ada di Pandeglang ini.
“Mudah-mudahan kedepannya, kawasan wisata yang belum tergali itu, dapat kita optimalkan pengelolaannya. Saat ini kita baru lakukan pendataannya terlebih dahulu,” jelasnya singkat. @daday