koranbanten.com – Ikat kepala menjadi hal yang membedakan secara fundamental bagi masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Hal tersebut diungkapkan oleh narasumber diskusi “Gerakan Rayakan Perbedaan Baduy Kembali”, Cecep Eka Permana.
“Kalau ikat kepala berwarna putih itu milik Baduy Dalam,” jelas Cecep dalam sesi tanya jawab diskusi di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Ia menyebutkan, penggunaan ikat kepala berwarna putih tersebut hanya boleh digunakan oleh masyarakat Baduy Dalam.
Jika masyarakat Baduy Luar menggunakan ikat kepala tersebut, lanjut Cecep, dipercaya akan menyebabkan bencana.
“Kalau misalnya Baduy Luar itu pakai, bisa kualat” ungkap Cecep.
Perbedaan lain yang bisa terlihat antara Baduy Dalam dan Baduy Luar adalah penggunaan baju. @DF