KORANBANTEN.COM – Pengunjung (wisatawan -red) dari berbagai daerah di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat memadati kawasan pemukiman masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak untuk mengisi liburan akhir pekan bersama anggota keluarga, rombongan perkantoran hingga pasangan muda-mudi.
“Kita memperkirakan wisatawan akhir pekan yang berkunjung ke sini ribuan orang,” kata Jali (65) warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Minggu (04/09/2022)
Kunjungan wisatawan ke pemukiman masyarakat Baduy mulai ramai setelah pemerintah membolehkan kembali aktivitas kegiatan ekonomi usai pandemi Covid-19.
Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi kawasan pemukiman Baduy menuju perkampungan Baduy Dalam dengan berjalan kaki setapak dari Ciboleger hingga lima jam melintasi jalan yang curam dan terjal.
“Kami merasa senang dengan banyaknya pengunjung itu, karena menyumbangkan pendapatan ekonomi untuk masyarakat Baduy,” tuturnya.
Menurut dia, masyarakat pemukiman Baduy tentu diuntungkan dengan banyaknya pengunjung ke sini dan dipastikan mereka berbelanja aneka kerajinan Baduy untuk dijadikan oleh-oleh.
Selain itu juga di pemukiman Baduy memasuki musim buah durian, sehingga banyak pengunjung menikmati mengkonsumsi durian tersebut.
“Kami merasa kewalahan melayani permintaan kerajinan Baduy sejak Sabtu (3/9) dan Minggu (4/9) yang memadati pemukiman Baduy,” ungkapnya.
Encup Supriyatna, warga Tangerang mengaku dirinya bersama teman komunitasnya mengunjungi kawasan pemukiman masyarakat Baduy. Kunjungan ke pemukiman Baduy ingin menikmati buah durian, karena rasanya cukup manis, beraroma juga buahnya besar serta harganya relatif murah dan terjangkau. Selain itu juga berkunjung ke pemukiman Baduy berjalan kaki ke sejumlah pemukiman adat untuk silaturahmi dengan warga Baduy.
“Kami sangat senang mengunjungi pemukiman Baduy karena panorama alamnya masih asli juga menyehatkan,” kata pria yang memiliki usaha velg ban mobil di kawasan Tangerang itu.
Sementara itu, Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija mengatakan para wisatawan yang mengunjungi pemukiman Baduy agar mematuhi aturan, seperti menjaga kebersihan dan lingkungan. Pengunjung tidak boleh menebang pohon juga membuang sampah sembarangan dan tidak berenang di aliran sungai di kawasan Baduy.
Saat ini, lanjutnya, pengunjung wisatawan mulai ramai memadati kawasan pemukiman Baduy sejak Sabtu dan Minggu.
“Kami mempersilahkan wisatawan mengunjungi kawasan pemukiman Baduy dan mematuhi tata tertib serta tidak merusak lingkungan,” pungkasnya. (Ajat)
