KORANBANTEN.com – Sejak lama pemerintah membuat kebijakan untuk mengimunisasi anak-anak SD. Sayangnya, tidak banyak orangtua tahu manfaatnya, sehingga masih banyak yang terabaikan.
Direktur Surveilance dan Karantina Penyakit dr Elizabeth Jane Soepardi MSc DSc mengatakan, di Indonesia program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sudah lama diadakan. Setiap anak berhak mendapatkan imunisasi dari pemerintah berdasarkan jenisnya.
“Ada juga imunisasi di sekolah atau disebut BIAS. Yang mendapatkan anak SD kelas 1-6. Petugas kesehatan datang ke sekolah untuk mengimunisasi. Secara operasional sangat murah,” ujar dr Jane saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin (28/11/2016).
Anak-anak sekolah akan mendapatkan vaksin campak, DT, TD,TD, dan HPV. Pemberian imunisasi tetanus ada di dalam vaksin dpt pentavalen.
“Vaksin-vaksin tersebut memang sudah diberikan pada saat bayi. Pada saat usia sekolah, juga harus diberikan ulang,” kata dr Jane.
Karena itu, berdasarkan bukti ilmiah, imunisasi lebih menguntungkan untuk mencegah penyakit secara efektif. Imunisasi rata-rata bisa didapatkan cuma-cuma secara bertahap. @DF