Insiden sel baterai Galaxy Note 7 yang menyebabkan kebakaran dan ledakan diprediksi akan berpengaruh pada iklim bisnis Samsung pada 2017. Analis dari KB Investment & Securities memperkirakan Samsung akan jauh lebih tertekan untuk meluncurkan Galaxy S8 dibandingkan biasanya.
Analis Kim Sang-pyo percaya bahwa meluncurkan Galaxy S8 pada Maret 2017 akan berdampak negatif dari insiden Note 7. Dia juga mengatakan bahwa peluncuran lebih awal mungkin akan menjadi ‘solusi’ paling baik untuk menyelamatkan reputasi dan kerugian finansial dari penarikan kembali Note 7.
Menurut Phone Arena, perhatian pelanggan dan investor sebenarnya telah bergeser pada produk yang akan datang, Galaxy S8. Namun ini tidak menutup kenyataan bahwa mereka menjadi lebih waswas bahwa perusahaan Korea Selatan itu bakal merilis S8 dengan tergesa-gesa dan menyebabkan masalah yang lebih besar dari yang saat ini masih mereka hadapi.
Dari pandangan Samsung, menumpahkan investasi pada pembangunan produk baru akan lebih baik daripada berinvestasi pada marketing untuk meluncurkan kembali di Galaxy Note 7 di pasaran. Sumber dari pelaku industri mengatakan, Samsung Electronics sudah bersiap memproduksi layar melengkung seluruhnya untuk S8. @DF