KORANBANTEN.com – Nampaknya pria harus berpikir dua kali jika ingin sering begadang. Karena, sebuah peneliti telah menemukan, tidur kurang dari enam jam mengurangi kesuburan pria.
Peneliti di Boston University ini mengatakan, tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat mengurangi peluang seorang pria membuat istrinya hamil sebesar 43 persen. Namun, uniknya, studi yang meneliti 695 pasangan ini menemukan, terlalu banyak tidur juga buruk bagi kesuburan.
Para peneliti menyebutkan, pria yang tidur lebih dari sembilan jam semalam mengurangi kemungkinan memiliki bayi sebesar 42 persen. Studi ini meneliti pria berusia 21 tahun ke atas dan wanita berusia 21 sampai 45 tahun yang sedang menjalani program kehamilan.
Mereka menilai seberapa lama tidur setiap orang selama 8 minggu sampai 12 bulan, sampai pasangan hamil. Hasilnya, peneliti menemukan waktu tidur dengan risiko terendah terhadap masalah kesuburan.
“Orang-orang yang tidur tujuh sampai sembilan jam semalam memiliki risiko terendah terhadap hasil kesehatan yang merugikan,” kata penulis utama, Dr Lauren Wise, Kamis (20/10/2016).
Menurutnya, telah ada pertumbuhan literatur antara kualitas tidur dan testosteron. Hal ini sangat sangat penting untuk reproduksi perilaku seksual pria.
“Masalah tidur telah dikaitkan secara khusus dengan rendahnya konsentrasi sperma, jumlah sperma total dari morfologi sperma, serta penurunan kadar testosteron, tetapi belum ada yang mengaitkan gangguan tidur dan kesuburan pria. Penelitian ini menemukan, gangguan tidur mempengaruhi produksi testosteron, hormon kunci yang menyebabkan sperma berkembang,” jelasnya. @DF