KORANBANTEN.com – Jumlah anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas terus meningkat setiap tahun. Banyak faktor yang menyebabkan anak alami obesitas, namun yang paling dominan adalah faktor genetik atau keturunan.
“Salah satu dari orang tua yang mengalami obesitas. Maka risiko anak obesitas juga 2-3 kali lebih besar dibanding mereka yang orang tuanya punya berat badan normal,” ungkap Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia di Jakarta berikut ini, Selasa 15 November 2016.
Menurutnya, perilaku orang tua obesitas memegang peranan penting dalam peningkatan faktor risiko obesitas pada anak. Satu contoh, dalam keluarga yang ayahnya menderita obesitas.
Otomatis sang ibu menyediakan makanan sehari-hari yang dikonsumsi ayah dan anak. “Ayah gemuk dalam keluarga biasanya yang makanan berlemak, tinggi karbo. Ibu akan menyediakan makanan itu dan dikonsumsi anak dan ayah,” katanya.
Kemudian beberapa kebiasaan buruk yang biasa dilakukan ayah obesitas dapat ditiru anak sehingga membuatnya memiliki kebiasaan yang serupa. Hal itu yang membuat faktor penyebab obesitas dialami anak-anak cukup tinggi.
“Itu baru ayah, kalau ibunya juga obesitas. Risiko anak menderita obesitas bisa 4-5 kali lebih tinggi,” tutupnya. @DF
