KORBANBANTEN.COM – Perkumpulan Urang Banten (PUB) bersama Pimpinan Ormas Islam se-Banten beraudiensi dengan Gubernur Banten sekaligus melakukan penandatangan dan pengusulan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten, Selasa, (13/10) di Rumah Dinas Gubernur Banten.
Dihadapan Gubernur, Ketum MUI Banten. A. M. Romly menyampaikan paparan mengenai KDEKS, dan langkah yang akan dilakukan berikutnya.
Sementara itu Waketum Bidang Ekonomi PUB Rizkullah, menyampaikan paparan tentang Banten Kiblat Ekonomi Syariah Nasional. Ditempat yang sama, Waketum Bidang Perbendaharaan PUB, M. Hasan Gaido memberi paparan bertema Banten Tujuan Wisata Halal Dunia.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyambut baik dengan diadakannya audeinsi ini bersama ormas Islam se-Banten ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para kyai, profesor dan para ahli dari semua ormas Islam yang hadir di audiensi ini. Saya bangga, Banten memiliki para kiyai, intelektual dan praktisi yang bergerak bukan lagi konsep tapi langsung kepada realisasi,” ujar Wahidin.
“Saya siap bahkan lebih siap lagi kalau sekarang pun SK-nya ditandatangani, kita segera susun kepengurusannya dan segera resmikan,” imbuh Wahidin Halim.
Untuk diketahui, KDEKS yang diketuai langsung oleh Gubernur mengacu pada KNEKS yang diketuai langsung Presiden RI dan Wakil Presiden sebagai Ketua hariannya.
Hadirnya KDEKS diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi syariah di daerah Banten.
Sementara arah kebijakan dan program KDEKS Banten akan mengacu kepada arah kebijakan dan program KNEKS.
Dengan demikian, kedepan Banten akan menjadi Kiblat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Berbagai langkah yang telah dilakukan adalah sebagai upaya menguatkan posisi KDEKS sebagai tempat berhimpunnya para ulama, zuama dan cendekiawan Islam sekaligus sebagai rumah atau tenda besar bagi Ormas-ormas dan Lembaga Islam, yang memunyai fungsi khadimul ummah (palayan umat) dan shodiqul hukumah (mitra pemerintah).
Dalam pertemuan ini, juga turut dibahas langkah strategi ke depan yang konkrit demi mewujudkan Indonesia Sentral Ekonomi Syraiah Dunia dimulai dari Banten yang terkenal dengan tanah jawara dan tanah ulama dengan moto iman dan taqwa, Banten memiliki kawasan wisata halal, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal atau kawasan industri halal, dan lainya.