Berantas Narkoba, BNN Banten Gandeng 60 Nelayan Teluk Naga

Mendukung langkah pemerintah terkait pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, menggelar pelatihan penggiat anti Narkoba, Senin (21/08/2017).

Pelatihan penggiat anti Narkoba dilaksanakan di wilayah Kecamatan Teluk Naga, Desa Tanjung Pasir, di hadiri oleh 60 Nelayan, Kabid P4GN dan Bagus Muhamad Rijal juara 2 Duta Narkoba dari Kabupaten Tangerang.

Bacaan Lainnya

Salah satu materi yang di sampaikan dalam kegiatan Pelatihan Penggiat Anti Narkoba di Kecamatan Teluk Naga, Desa Tanjung Pasir oleh Letkol Sugiono dari pihak BNN Banten, perihal peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pemberdayaan masyarakat.

Letkol Sugiono mengatakan, sebagaimana yang ditegaskan oleh Presiden RI, Joko Widodo, menginginkan agar ada langkah-langkah pemberantasan narkoba yang lebih gencar, berani, gila lagi, komprehensif lagi dan dilakukan secara terpadu.

“Untuk mendukung langkah Pemerintah tersebut lanjutnya, langkah yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan di lingkungan Teluk Naga, Desa Tanjung Pasir yaitu, sosialisasi anti narkoba, promosi hidup sehat tanpa narkoba melalui spanduk, poster, pesan pada struk pembayaran, leaflet pada ruang tunggu pelayanan publik dan sebagainya,” katanya

Sugiono menjelaskan, adapun peran serta yang masyarakat sebagai penggiat anti narkoba tambahnya, melaksanakan kegiatan sosialisasi anti narkoba di lingkungan kerja, masyarakat, pendidikan, serta berkomitmen dalam menjaga lingkungan yang sehat dan bersih dari penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika

“Bersinergi dengan BNN atau Instansi terkait, dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan program-program yang dilakukan. Masyarakat aktif sebagai penggiat anti narkoba, apabila ada indikasi keberadaan Penyalahguna dan Peredaran Gelap Narkoba, berani melapor BNN,” tambahnya

Lebih jauh ia menegaskan, program bersama yang dapat dilakukan adalah P4GN, media campaign, mengikat kerjasama dan membentuk tim komunikasi dan koordinasi antar instansi, program komunitas binaan, riset formatif, evaluatif Program P4GN, membangun communication network, dan menggalakkan pusat informasi, basis data, serta konseling pada institusi,” pungkasnya.(ADVERTORIAL)

Pos terkait