Berharap Togel (Tidak) Beredar Lagi di Lebak

Judul opini diatas memang terkesan Abstrak dan merangsang orang untuk berimajinasi. Tapi percayalah, tulisan ini dibuat dengan penuh pengharapan agar praktek judi Toto Gelap (Togel) di Kabupaten Lebak tidak beredar lagi. Ya, pasca penangkapan ZA (31) seorang pengepul togel di Kampung Sindang Sono, Kecamatan Warunggunung oleh pihak Kepolisian, setidaknya memberikan efek jera bagi para pelaku judi togel dan angin segar bagi masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan Togel.

Lantaran, jika melihat kebelakang sebelum adanya penangkapan pengepul Togel. Keberadaan penyakit masyarakat di penjuru kota Rangkasbitung itu nampak terlihat bebas. Karena, pengepul atau masyarakat yang memasang Togel terkadang mudah dilihat dibeberapa tempat, semisal Pasar kota Rangkasbitung, Stasiun Kereta Api dan kawasan perumahan penduduk diperkampungan seperti Kampung Kalimati, Pasir Ona.

Bacaan Lainnya

Sehingga, pemandangan tersebut mengundang rasa penasaran penulis untuk melakukan berbagai investigasi ciri khas wartawan. Setelah melakukan beberapa tips and trik Investigasi, hasilnya, penulis menyimpulkan keberadaan Togel di Lebak diduga benar adanya. Kemudian, berbekal bukti bukti ‘Kecil’ tentang Togel, maka penulis melakukan wawancara terhadap berbagai pihak, mulai dari tokoh ulama, politisi hingga aparat penegak hukum.

Mayoritas dari mereka memberikan komentar agar praktek judi Togel itu diberantas, seperti yang dikatakan oleh M Suryana, Sekertaris Barisan Kyai Muda (Barkim) Lebak. Kata dia, peredaran judi Togel tidak dapat dibenarkan, karena akibat memasang Togel, masyarakat menjadi ketagihan. Tentu ini menjadi penyakit mental yang tidak mudah untuk diobati. Dia pun mengajak agar warga bersama sama bersatu padu untuk berada digarda paling depan dalam membasmi peredaran Togel.

Pun begitu dengan Politisi, lewat H Enden Machyudin, salah satu Kader terbaik Partai PDIP Lebak itu dengan lantang menyuarakan agar Togel diberangus. Bahkan, ia meminta agar aparat penegak hukum dapat melakukan tindakan konkrit. Sebagai wakil rakyat pun ia berharap tindakan konkrit dari APH dapat segera terwujud.

Bak gayung bersambut, aparat penegak hukumpun dengan lantang dan merespon cepat aspirasi dari masyarakat. Hal itu terbukti, saat penulis melakukan upaya konfirmasi terkait keberadaan togel kepada Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan. Kata pria yang terkenal dengan pengungkapan kasus korupsi di Banten tersebut, pihaknya tidak segan segan meringkus Bandar Togel.

Bahkan dengan nada meyakinkan, pria yang sukses melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di BPN Lebak itu berjanji akan bertindak sesegera mungkin.”Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim dan para Kapolsek untuk menangkap keberadaan Togel diwilayah hukum Lebak,”kata Kapolres kepada penulis.

Benar saja, selang beberapa hari, janji Kapolres Lebak ditepati. Seolah enggan melanggar janji para ‘Lelaki Kesatria’ seorang pengepul Togel berinisal ZA(31) ditangkap di Warunggunung, dengan sejumlah barang bukti. Yess, penangkapan tersebut merupakan angin segar bagi semua pihak yang menginginkan agar Togel diberangus.

Lantas kini, pasca penangkapan pengepul Togel tersebut dilakukan, bagaimana situasi terkini di Kabupaten Lebak, terutama didaerah rawan Togel??? Penulis belum bisa memastikan apakah Togel benar benar hilang di Lebak, yang pasti, sampai tulisan ini dibuat, penulis belum lagi menemukan masyarakat sedang asyik “Mengecak”nomor nomor Togel. Semoga…..

Penulis : Fahdi Khalid, adalah Pemimpin Redaksi Media Online Koran Banten, dan telah berhasil lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Utama yang diselenggarakan oleh dewan pers

Pos terkait