Agus Martowardojo Gubernur Bank Indonesia (BI) menegaskan, bank sentral akan tetap mengutamakan stabilitas ekonomi dengan tetap mengakomodasi pertumbuhan ekonomi.
Agus menyatakan bahwa Bank Sentral China yang memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 4,6 persen dari sebelumnya 4,85 persen. Pemangkasan tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang melambat.
“Bank Indonesia (BI) masih harus sangat mewaspadai perkembangan eksternal,” ujar Agus saat ditemui usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (25/8/2015).
Bank Indonesia sendiri masih tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5 persen sejak menurunkannya 25 basis poin pada Februari lalu.
Bank sentral menilai, keputusan tersebut sejalan dengan upaya untuk menjaga agar inflasi 4 plus minus satu persen di 2015 dan 2016 berada pada kisaran sasaran. @A. Syarief Madkurullah