koranbanten.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten gandeng Kabupaten Lebak menggelar tes urine terhadap belasan sopir bus di Terminal Mandala, Kabupaten Lebak.
Pemeriksaan terhadap sopir bus ini dilakukan untuk memastikan para sopir bus yang mengangkut pemudik bersih dari Narkoba maupun obat-obatan lain yang bisa membahayakan penumpang.
“Ada 150 sopir bus yang kita tes urine,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyaraka, BNN Provinsi Banten, Letkol Sugiono.
Sugiono memastikan, jika ada sopir bus yang positif mengkonsumsi Narkoba maupun obat-obatan yang dilarang, maka sopir tersebut akan dilarang untuk mengemudikan kendaraannya.
“Kalau ada yang positif kita larang mereka berkendara, kita wajibkan untuk ikut konseling ke BNN,” terang Sugiono.
BNN mengimbau, jelang arus mudik, masyarakat bisa menjauhi segala hal yang negatif, terutama para sopir yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang yang dibawanya.
“Sopir harus sadar kalau mereka membawa puluhan nyawa, jadi saat berkendara harus benar-benar dalam kondisi yang prima,” jelasnya (ADVERTORIAL)
