KORANBANTEN.COM – Menjadikan Sebuah Penjara Menjadi Pusat Pendidikan memanglah bukan hal yang mudah, tetapi dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, tentunya membuat suatu rencana pasti akan terealisasikan dengan baik. Sama halnya seperti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang yang berkomitmen menjadikan lapas sebagai pusat pendidikan.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kadek Anton menyampaikan bahwa dalam mengawali Program di Tahun 2021, pihaknya membangun berbagai Program Prioritas, salah satunya Menjadikan Lapas Sebagai Pusat Pendidikan.
“Di 2021 tentunya kami membuat program rencana kegiatan yang berbasis kepada program pimpinan kami dari Kanwil Kemenkumham Banten maupun dari Ditjenpas, apa yang menjadi kebijakan program dari pusat tentunya akan kami terjemahakan pada program kami di 2021,” ungkap Kalapas. Minggu (10/01).
Kalapas menjelaskan bahwa di dalam Resolusi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, pihaknya sudah siap untuk berkomitmen dalam mendongkrang Kinerja Lapas Pemuda Tangerang.
“Melihat potensi yang ada, kami ingin di 2021 ini lapas pemuda menjadi pusat pendidikan, karena pendidikan disini sudah cukup banyak yang pertama dari mulai kejar paket A Kejar Paket B paket C sudah jalan, ada juga kegiatan pondok pesantren dan itu juga sudah jalan, kemudian di Lapas Pemuda ini kami punya kampus Kehidupan dengan fakultas hukum dan pendidikan agama Islam, tentunya untuk menjadi pusat pendidikan ini belum cukup, sehingga menjadi pusat pendidikan lebih banyak lagi Sarana media-media pendidikan yang akan kita wujudkan di Lapas pemuda,” tegas Kalapas.
Lanjutnya, “Kami ingin memperbanyak lagi pendidikan di sektor formal, ingin banyak lagi pendidikan di sektor informal, kemarin kami sudah sepakat dengan sekolah tinggi theologia untuk program D1 ilmu theologia, sementara itu, untuk biayanya dari yayasan Indonesia bangkit, jadi ini ada kerjasama 3 pihak,” lanjut Kalapas.
Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Siap Mencetak SDM unggul dengan memberikan pembinaan kepada para warga binaan yang mengikuti pendidikan atau Kuliah untuk menjadi Sarjana di Balik Jeruji Besi Lapas Pemuda Tangerang.(Dede).