PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) memasok bahan baku resin polypropylene impact copolymer kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk bahan baku pembuatan komponen mobil Toyota Vios dan Yaris.
”Keberhasilan memasok bahan baku bagi industri otomotif nasional merupakan terobosan bagi industri petrokimia nasional untuk memenuhi standar internasional yang selama ini dipasok negara lain. Selain lahan pemasaran baru, ini merupakan upaya mendukung langkah pemerintah memperkuat struktur industri nasional,” kata Presiden Direktur CAP, Erwin Ciputra di Cibitung.
Kerjasama dengan Toyota, menurut Erwin, akan meningkatkan performa industri compounding dan moulding dalam negeri, yaitu PT Hexa Indonesia yang menambahkan aditif pewarna pada resin dan PT Sugity yang mencetak resin serta PT Sugity sebagai pencetak resin menjadi komponen otomotif.
”Saat ini, pemakaian polypropylene impact copolymer bagi industri otomotif, masih relatif kecil karena belum semua komponen plastik dapat dipasok melalui kerjasama ini. Namun, ke depan volumenya akan bertambah karena makin banyak komponen yang bisa dipasok dan banyak merek atau tipe mobil menggunakan bahan baku tersebut,” ujarnya.
Erwin berharap dapat memasok bahan baku polypropylene impact copolymer untuk 500.000 unit mobil dengan pemakaian rata-rata 50 kg per unit dengan jumlah 25.000 ton per tahun.
”Kapasitas pabrik polipropilena kami mencapai 480.000 ton per tahun dan masih bisa meningkat hingga 580.000 ton per tahun. Dengan demikian bisa menjamin bahan baku bagi industri otomotif nasional,” kata Erwin. @OPIK