Koranbanten.com – Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan, bulan di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa, serta berlomba-lomba dalam kebaikan. Berbagai kegiatan sosial pun kerap dilakukan, salah satunya menyantuni anak yatim. Hal itu pun menjadi rangkaian dalam agenda rutin yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, setiap bulan ramadhan.
Acara santunan tersebut dikemas dalam kegiatan buka puasa bersama DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting se-Kota Tangerang. Ratusan anak yang kurang beruntung, dari 13 PAC se-Kota Tangerang ini diberikan santunan berupa uang dan juga bingkisan. Kegiatan juga dihadiri seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan se-Kota Tangerang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, momentum berbagi ini diharapkan mampu meringankan beban anak-anak yang kurang beruntung, khususnya bagi anak-anak di Kota Tangerang.Menurutnya, ramadhan kali ini menjadi wahana untuk mensucikan diri, baik jasmani maupun rohani bagi dirinya pun juga pihaknya.
“Mudah-mudahan ramadhan tahun ini menjadi langkah baik bagi kami, khususnya saya secara pribadi menuju perubahan yang lebih baik. Apalagi kawan-kawan PDI Perjuangan yang sebagian besar nanti akan bertarung di tengah-tengah masyarakat. Jadi ramadhan ini kita renungkan menuju langkah yang baik, bersih-bersih diri untuk mengurangi dosa-dosa kecil kita,” papar pria yang akrab disapa Bowo, usai kegiatan yang terselenggara di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Minggu (3/6).
“Kalau kita punya rezeki lebih, tidak ada salahnya untuk disedekahkan kepada orang yang membutuhkan,” imbuhnya.
Menurut Bowo, kegiatan tersebut menjadi rutinitas partai berlambang banteng moncong putih setiap bulan ramadhan. Namun, lanjut dia, ramadhan 1439 Hijriyah ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, banyak hal-hal spesial di ramadhan bulan Juni ini, terkhusus untuk PDIP.
“Ini rutin kami agendakan dari tahun ke tahun, memang kegiatannya selalu dikemas dengan buka puasa bersama. Tapi ada yang beda di ramadhan yang jatuh bulan Juni ini. Pertama, bagi PDIP bulan Juni disebut sebagai bulannya Bung Karno, kedua, di bulan Juni ini kita akan melaksanakan Pilkada, dan ketiga, ramadhan bulan Juni ini ada lima hari Jum’at. Intinya banyak kebetulan-kebetulan di ramadhan tahun ini,” tandas Bowo. (Zher)