KORANBANTEN.com – Deputi Bidang Persidangan Damayanti menyampaikan kebanggaannya kepada para peserta Parlemen Remaja 2016 pada saat melakukan simulasi Rapat Paripurna membahas tentang Rancangan Undang-Undang Holtikultura di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 10 November 2016.
“Jadi kegiatan ini sebetulnya sudah sering diadakan, tapi mungkin tiap tahun ada perbaikan. Saya melihat tahun ini materinya bagus ya. Jadi saya sangat bangga sekali. Apalagi saat melihat tadi bagian terakhir dari acara ini sangat mirip sudah dengan sidang DPR,” ujar Damayanti.
Acara yang diikuti 136 peserta dari 34 provinsi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia tersebut sebagai pendidikan politik bagi generasi muda. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pemerintah khususnya Departemen Pertanian.
“Para peserta dibekali dengan informasi yang cukup dan ada peran serta dari pemerintah juga khususnya Departemen Pertanian yang menaruh perhatian,” katanya.
Pendidikan politik bagi remaja ini merupakan amanat dari Inter Parliamentary Union (IPU), sebagai sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi legislasi DPR RI yang sesungguhnya. Kegiatan ini juga memberikan pengertian agar remaja tidak alergi pada politik, karena hakikatnya politik bertujuan pada kesejahteraan masyarakat.
“Ini sebetulnya amanat dari Inter Parliamentary Union (IPU) yang minta untuk diadakannya Parlemen Remaja, tujuannya yaitu mendidik kader-kader atau anak-anak muda berpolitik sejak dini. Kedua, buat kita adalah mensosialisasikan kegiatan anggota di DPR sesungguhnya sebagai fungsi legislasi yang berguna bagi banyak orang,” ujarnya. @DF