Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, gejolak ekonomi yang sedang terjadi di dunia saat ini diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mengeluarkan keputusan terkait penyesuaian suku bunga acuan.
Sampai pertemuan FOMC (Federal Open Market Comittee) masih ada gejolak. Makanya tugas kita yaitu menjaga, semoga dalam gejolak ini, kita bisa menjaga stabilitas ekonomi,” ujarnya Bambang Selasa, (25/8/2015).
Menkeu kembali menegaskan, saat ini kondisi stabilitas ekonomi masih terkendali, dan seluruh indikator makro menunjukkan belum ada tanda-tanda terjadinya krisis. Kondisi ini dianggap berbeda ketika terjadi krisis finansial pada 1998.
“Pertumbuhan kita masih positif di semester satu, masih 4,7 persen, trade balance juga surplus, current account turun defisitnya. Jadi kondisi makro masih bagus, belum lagi perbankan, NPL dan CAR dalam kondisi sehat. Kondisinya sama sekali berbeda dengan 1998,” ujarnya Bambang. @Abdul Naser