KORANBANTEN.COM – Setelah penguatan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/WBBM), Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Banten (BPKP) dan Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombusman RI perwakilan Banten didampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon meninjau langsung pelayanan inovasi terbaru Lapas Cilegon yaitu Penitipan Barang Drive Thru Lagoon Moda.
Kepala Perwakilan BPKP Banten dan Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombusman RI Banten sangat mengapresiasi layanan inovasi terbaru Lapas Cilegon. Menurut Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombusman RI Banten, Zainal Muttaqin, layanan penitipan barang drive thru Lagoon Moda ini dapat dijadikan roll model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya disituasi pandemik saat ini.
Kepala Lapas Cilegon, Masjuno mengatakan bahwasannya inovasi ini diciptakan melalui mobil tua yang dimodifikasi menjadi “odong-odong” yang dapat diperdayakan sebagai inovasi layanan untuk masyarakat. Selain itu struktur denah bangunan juga menjadi faktor pendukung sehingga layanan ini bisa terlaksana.
Lebih jelas, ia mengatakan layanan ini dibuat sebagai penyaluran keluhan dari keluarga WBP maupun para WBP yang semenjak pandemik covid-19 layanan kunjungan langsung ditiadakan.
“Rasa rindu keluarga WBP maupun para WBP kami turut merasakan. Oleh karenanya, kami memikirkan secara matang, pelayanan apa yang sedikitnya dapat mengobati rasa rindu mereka,” kata Masjuno, Rabu (05/08/2020).
Lanjutnya, layanan drive thru ini sangat diapresiasi oleh masyarakat, tak banyak dari mereka ada yang menangis saat melihat keluarga yang sedang dihukum dalam jeruji besi secara langsung. “Walaupun cuma sekedar ‘say hello’ atau mengobrol dalam hitungan menit. Hal ini sudah membuat mereka bahagia,” tandas Kalapas Cilegon.(Rls/Opik).
