Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Federal Reserve AS diperkirakan membuat pernyataan tentang suku bunga setelah pertemuan kebijakannya.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 4,1 dolar AS atau 0,35 persen, menjadi menetap di 1.176,80 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Emas berada di bawah tekanan karena investor mengantisipasi pengumuman dari bank sentral AS setelah pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), di mana regulator akan memutuskan kapan untuk meningkatkan suku bunganya.
Kenaikan suku bunga menempatkan tekanan pada emas karena merupakan aset yang tidak mengenakan suku bunga.
Sementara The Fed tidak mungkin menaikkan suku bunga pada pertemuan ini, investor masih mengalihkan perhatian mereka kepada pernyataan bank sentral AS dan konferensi pers Ketua Fed Janet Yellen untuk petunjuk tentang kemungkinan waktu kenaikan suku bunga.
Analis awalnya percaya bahwa suku bunga bisa naik pada awal Juni, namun karena data pekerjaan yang lebih buruk dari yang diperkirakan pada Maret, ekonom kini memprediksi The Fed akan menaikkan suku untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade pada September.
Perak untuk pengiriman Juli turun 1,8 sen atau 0,11 persen, menjadi ditutup pada 15,947 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 7,1 dolar AS atau 0,66 persen, menjadi ditutup pada 1.072,70 dolar AS per ounce.
sumber : antara.com