KORANBANTEN.COM-Puluhan anak mengikuti kegiatan yang dibesut oleh Taman Baca Cerdas bersama Patron Foundation dan Fino Badut, Minggu (27/9).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh taman baca cerdas, diikuti oleh 40 anak warga setempat di Kampung Mekarsari Desa Mekarjaya Kecamatan panggarangan Lebak-Banten.
Ketua Taman Baca Cerdas, Yuli Yuliawati mengatakan, anak-anak butuh pendampingan belajar di masa covid’19 karena mereka susah belajar online akibat jaringan internet yang tidak memadai terutama di pelosok.
Untuk itu kata Yuli, perlu ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Lebak untuk pelaksanaan belajar anak di tengah pandemi Covid 19 ini.
“Perlu ditangapi lebih serius soal pendidikan oleh pemerintah Kabupaten Lebak khususnya di area pelosok yang sulit dijangkau,” kata Yuli, Senin(28/9).
Senada dikatakan Direktur Patron Foundation, M. Ilyas Iskandar, yang mengaku miris melihat akses menuju Taman Baca Cerdas yang dikelola Yuli.
“Akses jalan yang rusak, namun meskipun demikian kami terasa terbayar dan merasa bahagia ketika melihat senyuman anak-anak di taman baca cerdas yang antusias mengikuti kegiatan kami hari ini” kata Ilyas.
Masih di tempat yang sama, Aldi Reihan Bugar dari Fino Badut mengaku senang terlibat kegiatan bersama anak-anak.
Menurut mereka, dengan memberikan edukasi dan hiburan memakai kostum badut, semangat belajar anak-anak semakin meningkat.
“Semoga kedepannya bisa berkolaborasi untuk menebarkan literasi di tengah pandemi dengan media badut.” harap Aldi.(kew)