FAJARBANTEN.COM – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung sudah di tetapkan oleh Pemerintah Pusat, Bupati Irna Narulita meminta pengelola Tanjung lesung harus memiliki komitmen, menurutnya progres pembangunan pengembangan sektor wisata dikawasan tanjung lesung terkesan lamban belum begitu signifikan, Kata Irna saat hadiri Rakor bersama Gubernur Banten Pencapaian progres proyek strategis nasional di Pendopo Gubernur lama, Selasa (6/11).
Lebih lanjut Ia mengatakan pengelola tanjung lesung harus punya komitmen dan target terkait pengembangan pembangunan kawasan KEK, seperti pembangunan 500 kamar hotel yang belum tercapai, infrastruktur jalan di kawasan tanjung lesung yang belum memadai dan sarana lainnya sebagai penunjang sektor wisata sampai saat ini belum ada capaian target, “sehingga jangan sampai di sebut- sebut kawasan ekonomi khusus akan tetapi tidak ada progresnya,”Terangnya
Ia menambahkan pihaknya (Pemkab) akan terus mendorong pengelola tanjung lesung, agar di tahun ini harus ada progres pembangunan yang lebih cepat sehingga betul- betul bisa terintegrasi dengan baik, “Oleh karena itu mari kita saling melengkapi mana yang kewajiban Pemerintah daerah dan pengelola tanjung lesung dalam hal ini saling berbagi tugas dalam membangun, dengan harapan tanjung lesung ke depan dapat membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat Pandeglang”, jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT.Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo saat di konfirmasi melalui sambungan seluler mengatakan pihaknya selama ini terus berkomitmen membangun kawasan tanjung lesung, seperti yang disarankan Gubernur dan Bupati terkait pembangunan pengembangan sarana dan prasarana tanjung lesung, “untuk saat ini saja pihaknya telah membangun jalan di kawasan tanjung lesung sepanjang 1 kilo meter dan pembangunan kamar hotel kami telah bangun secara bertahap,”Ungkapnya. (Asep)