Kurs tukar rupiah terpantau melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.327 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB pada perdagangan hari ini, Rabu, 29 Maret 2017. Kurs rupiah setelah dibuka stagnan pada level Rp 13.318 per dolar AS pada awal perdagangan.
Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan, kurs rupiah sepanjang hari ini diperkirakan akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.342 dan resisten 13.310.
Namun, jika laju dollar AS melemah, Reza menuturkan akan menjadi penolong bagi rupiah yang sempat akan membentuk tren pelemahannya. “Pergerakan Rupiah cenderung untuk mencoba kembali variatif menguat tipis,” ujarnya Rabu, 29 Maret 2017. Rangga memperkirakan rupiah dapat bergerak lebih baik yaitu dengan kisaran pada kisaran support 13.332 dan resisten 13.268.
Tertekannya kurs rupiah antara lain disebabkan indeks dollar Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan mulai naik. Hal ini diprediksi dapat menekan nilai tukar rupiah dalam jangka waktu pendek.
Ketika pasar keuangan ditutup pada Selasa kemarin, mayoritas kurs di Asia tercatat melemah terhadap dollar AS setelah sebelumnya menguat secara konsisten. “Fokus saat ini inflasi yang akan dirilis Senin depan dan sambil menunggu kepastian peringkat utang versi S&P,” kata dia.
Data konsumen Amerika Serikat yang solid kata Rangga menyebabkan indeks dollar AS kembali naik. Yield US Treasury dan S$P juga dilaporkan naik merespon data tersebut. Namun, sentimen secara keseluruhan belum banyak berubah. “The Fed masih dovish sementara Trump masih belum akan merealisasikan janji stimulus fiskalnya.” @OPIK