KITA semua tahu bahwa gula dalam buah bagus untuk kesehatan, bahkan untuk penderita diabetes berat. Namun, kini ada istilah keracunan fruktosa yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi buah. Apakah benar makan terlalu banyak buah tidak baik untuk kesehatan?
Ada yang mengatakan bahwa ambang batas untuk toksisitas fruktosa diperkirakan sekitar 50 gram. Jika kita tidak ingin lebih dari 50 gram, kira-kira kita bisa membatasi lima buah sehari. Hal ini karena sepuluh gram fruktosa diperkirakan terdapat dalam sepotong buah.
“Masalah nutrisi akibat kelebihan fruktosa dan gula terjadi ketika mereka ditambahkan ke makanan. Buah sendiri bermanfaat bila dikonsumsi dalam jumlah berapa pun,” menurut Harvard Health Letter.
Dalam sebuah penelitian, tujuh belas orang dibuat untuk makan 20 porsi buah sehari. Meskipun kandungan fruktosa yang didapat sangat tinggi dari diet ini, (sekitar 200 gram per hari), para peneliti melaporkan tidak ada efek samping untuk berat badan, tekanan darah, insulin, dan kadar lipid setelah tiga sampai enam bulan.
Jadi, buah segar sebenarnya baik bagi kesehatan karena buah merupakan sumber kalori yang sangat baik. Justru tambahan kalori dari makanan selain buah sering menjadi penyebab bagi penumpukan kalori yang mengancam kesehatan. Sebaliknya, mengonsumsi buah sebanyak-banyaknya tidak masalah.
sumber : okezone.com
