KORANBANTEN.com – Anda mungkin bisa mencoba menambahkan ekstrak alpukat ke makanan. Karena, penelitian terbaru telah menemukan, ekstrak dari biji alpukat berpotensi mengontrol bakteri yang menyebabkan Listeriosis.
Listeriosis adalah penyakit infeksi dari bakteri listeria yang biasanya ada pada makanan. Infeksi ini bisa sangat berbahaya jika menyerang wanita hamil atau orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Produk makanan tanpa aditif sintesis bisa berbahaya bagi kesehatan. Karenanya, para ilmuwan mencari cara untuk menggantikan aditif dengan yang alami.
Para peneliti dari Tecnologico de Monterrey di Meksiko membandingkan enriched acetogenin extract (EAE) dari biji alpukat dengan dua nama merek antimikroba sintetik. Mereka menemukan, EAE mirip sifat listeria dan profil kimia untuk antimikroba sintetik.
EAE efektif pada 37 derajat celsius dan suhu pendinginan dari 4 derajat celsius. Sementara, manusia sudah mengonsumsi actetogenins dari alpukat yang berada di atas tingkat anti-listerial, bioavailabilitas. Namun, keamanan dari ekstrak biji alpukat perlu pengkajian lebih lanjut.
Biji alpukat adalah produk limbah dari industri makanan, dan hasil studi ini menawarkan nilai tambah bagi produsen. Dikutip dari laman Zeenews. @DF
