KORANBANTEN.COM – Dua Puluh anak dikhitan dalam rangka ulangtahun Organisasi Kemasyarakatan Jaringan Relawan Untuk Masyarakat (Ormas Jarum) Minggu (28/2/2021) bertempat di Sekretariat DPP Ormas Jarum Komplek Pendidikan, Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten.
Pada acara khitanan massal yang menerapkan aturan ketat protokol kesehatan itu, anak khitan berasal dari Kecamatan Cibadak 8 orang dan Kecamatan Rangkasbitung 12 orang.
Tim medis melibatkan sekitar 15 orang anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Ormas Jarum, Haji Nunung Hidayat M. Gebek mengatakan, pada Milada Jarum yang ke – 7 pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kata Abah Nunung, acara milad Ormas Jarum yang biasanya menggelar pameran, pawai dan berbagai kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, maka pada Milad ke 7 ditiadakan dan dibatasi.
“Hari ini Minggu (28/2/2021) khitanan massal yang diselenggarakan oleh Korcam Rangkasbitung dan Cibadak. Besok, Senin (1/3/2020) khitanan di Kec. Lewidamar, Selasa (2/3/2021) di Kec. Muncang, dan tanggal 7 Maret 2021 di Kec. Banjarsari,” jelas Ketua Umum Ormas Jarum, Haji Nunung Hidayat M. Gebek.
Lanjut Ketua Ormas Jarum, semua rangkaian kegiatan dipastkan memenuhi aturan protokol kesehatan.
“Seperti acara khitanan massal ini, ruang tunggu, antrian, ruang khitan dan ruang istirahat, semuanya dipantau ketat penerapan protokol kesehatannya,” kata dia.
Pada perayaan kali ini kata Ketua Umum Jarum, puncak acara diselenggarakan di Kecamatan Lewidamar, namun kecamatan yang lain juga menggelar bhakti sosial di wilayahnya masing-masing.
Berbagai acara bhakti yang digelar tidak akan melibatkan banyak orang, seperti khitanan massal, rehab rumah, santunan yatim piatu, tabur benih ikan dan pembagian bibit pohon.
Puncak acara akan dilaksanakan resepsi syukuran melalui aplikasi zoom meeting, rencananya akan diisi dengan sambutan Bupati Lebak dan dihadiri secara daring oleh seluruh anggota Jarum dan berbagai kalangan masyarakat.
Ketua Ormas Jarum, juga menyampaikan terimakasih kepada Dinas Kesehatan dan PPNI yang sudah membantu pelaksanaan khitanan massal dengan menurunkan tim medisnya.
“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu acara khitanan massal hari ini,” pungkasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lebak, Triatno Supiono mengapresiasi kegiatan khitanan yang diselenggarakan oleh Ormas Jarum mampu menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap pakai masker, jaga jarak. Di sini juga tersedia sarana cuci tangan dan hand sanitizer,” kata Kadis Kesehatan.
Ketua PPNI Lebak, Endang Komarudin mengatakan, karena peserta khitanan massal tidak dipusatkan pada satu titik maka pelaksanaannya tidak berkerumun dan bisa menjaga jarak.
“Kami terjunkan belasan perawat anggota PPNI. Sudah sejak ulangtahun yang pertama hingga yang ke tujuh ini kita selalu membantu menerjunkan tim medis untuk kegiatan khitanan yang diselenggarakan ormas Jarum,” kata Ketua PPNI Endang Komarudin.
Endang mengaku, pihaknya sangat mendukung kegiatan bhaksos yang digelar Ormas Jarum.
“PPNI dan Ormas Jarum juga pernah bikin acara bareng, bantuan sembako untuk duafa dan guru ngaji, pernah juga melakukan pemasangan spanduk sosialisasi pencegahan Covid 19,” kata Ketua PPNI Lebak.
Salah orangtua peserta khitanan, Ahmad (45) mengaku senang bisa ikut khitanan massal yang digelar Ormas Jarum.
“Anak saya sudah beberapa bulan ini ingin dikhitan, tapi saya terkendala biaya, hari ini terlaksana. Anak saya senang,” kata Ahmad.
Usai dikhitan, pesera diberi bantuan uang saku, snack, sekarung beras, dan 2 ekor ayam. (yud)