koranbanten.com – Paramount Land perusahaan pengembang kota Gading Serpong Kabupaten Tangerang menghadirkan sejumlah produk properti menguntungkan sebagai antisipasi masuknya dana-dana repatriasi hasil kebijakan tax amnesty yang digulirkan pemerintah.
“Pemilik dana tentunya akan menginvestasikan ke sektor-sektor yang prospektif salah satunya properti,” kata Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho di Tangerang, Kamis.
Ervan mengatakan properti di kawasan Serpong selama ini menjadi incaran investor, salah satunya dapat dilihat untuk sektor perkantoran yang unitnya sudah sangat terbatas karena banyaknya pemesanan, sebagian investor akhirnya memilih ruko sebagai kantor di kawasan tersebut.
Lebih jauh Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi mengatakan terdapat tiga hal yang membuat investasi properti menguntungkan yakni momentum (memilih waktu yang tepat untuk membeli), management (perusahaan yang berdiri dibalik produk tersebut), dan lokasi (memiliki banyak akses dan mudah dijangkau).
“Kalau sebelum-sebelumnya dianggap keberhasilan menjual produk properti karena lokasinya, hal itu tidak berlaku saat ini. Harus juga dipertimbangkan momentum dan siapa yang ada di belakang pembangunan properti tersebut,” jelas Andreas.
Andreas mengatakan awal 2016 saat kondisi ekonomi masih berat, management Paramount memutuskan untuk terus memproduksi properti dengan inovasi baru mengingat pembelinya memang masih ada, untuk itu tenaga pemasaran sebagai ujung tombak terus dioptimalkan saat itu.
Kemudian saat ini dengan adanya momentum kebijakan tax amnesty, Paramount kembali mempersiapkan penjualan dengan baik, terutama produk-produk komersial. Sehingga kami memang memanfaatkan semua momentum yang ada, kata Andreas.
Hal ini juga dipertegas Associate Director Paramount Land, Muhammad Nawawi yang menyebutkan sudah ada 12 jenis produk baru yang diluncurkan sampai saat ini seluruhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi di sektor properti.
“Seperti produk terakhir yang diluncurkan ruko berkonsep custom yang ternyata mendapat respon positif dari pembeli. Faktor tingginya sewa unit komersial di kawasan tersebut menjadi nilai tambah tingginya minat berinvestasi properti di Serpong,” ujar Muhammad.
Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto mengatakan di Gading Serpong seluruh produk tersedia mulai dari hunian sampai kepada komersial, kemudian kisaran harganya juga lengkap mulai dari harga yang menyasar kalangan menengah sampai harga premium.
“Terkait kebijakan Tax Amnesty, Gading Serpong juga menyiapkan tempat usaha yang prospektif karena didukung hunian yang sudah hidup,” jelas Aryo.
Aryo mengatakan untuk mendapat informasi lebih lengkap mengenai produk-produk yang terdapat di Gading Serpong, calon pembeli tidak perlu ragu untuk menghubungi tim Superpro (supermarket properti) yang sudah tersebar di sejumlah kota besar.
Aryo juga menambahkan sepanjang 2016 Paramount meluncurkan produk-produk inovasi properti mengikuti kebutuhan masyarakat saat ini seperti desain, layout, fungsi dan optimalisasi ruangan, fleksiblitas, serta sirkulasi.
Paramout, kata Aryo dalam waktu dekat juga akan meluncurkan produk investasi dengan harga Rp300 juta berlokasi di luar kawasan Gading Serpong. @DF