koranbanten.com – Kesultanan Banten menggelar silaturahmi dan Buka Bersama (Bukber) di SSC STIE Banten, Jumat (16/06).
Sultan Banten Rtb Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja menuturkan kepada koranbanten.com, bahwa Kesultanan Banten bukan mengadakan negara dalam negara, melainkan hanya sekedar entitas budaya saja.
Dijelaskan Rbt Hendra Bambang, kesultanan Banten turut adil dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI.
“Kesultanan Banten ikut berjuang dalam konteks Kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1946 Soekarno memerintah kepada kakek yaitu Rtb Haryo Maryono untuk kembali ke Banten, namun ia sedang mengurusi uang negara maka diserahkanlah Banten ini kepada Tb. Ahmad Chatib yang juga menjabat sebagai Residen Banten. Rtb Haryo Maryono mengatakan, suatu saat nanti bakal ada keturunannya yang akan merawat Banten,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Rtb Hendra Bambang berharap, semua elemen masyarakat di Banten, untuk ikut serta dalam memajukan Banten. “Mari membangun akhlak dan akidah Banten, yang saat ini sudah mulai hilang,” pungkas Rtb Hendra Bambang. (Fajrin)
