Perkuat Usaha dengan Teknologi, Gubernur Dorong UKM Banten

KORANBANTEN.COM – “Saya hadir ke sini dengan harapan yang luar biasa, karena ibu-ibu yang ke sini dengan semangat luar biasa. Jangan sampai di revolusi 4.0 kita tertinggal. Kalau tertinggal menganggur kita.”

Demikian ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim dalam Pelatihan e-commerce Bagi UKM angkatan II Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Banten di Hotel Ledian Kota Serang, Selasa (26/06/2019).

Bacaan Lainnya

Sebelum melanjutkan sambutan, Gubernur pun memompa semangat para peserta latihan dengan salam: Pagi! dan dijawab dengan penuh semangat oleh peserta Pagi! diulang tigakali. Selajutnya Gubernur memberikan salam: UKM! dijawab peserta: Luar biasa.

Menurut Gubernur, dunia kini sudah dijelajah oleh teknologi. Semua berjalan dengan praktis. Dunia usaha pun dimasuki oleh teknologi.

“Seharusnya sejak dua atau tiga tahun lalu, kita sudah mulai,” tegasnya.

Ditambahkan, revolusi 4.0 dikhawatirkan mengurangi tenaga kerja. Sementara tingkat pengangguran di Provinsi Banten berada di urutan kedua. Teknologi membuat serba efisien, serba enak. Transaksi sudah menggunakan teknologi. Yang tidak punya pabrik tapi punya sistem, bisa meraih keuntungan dari yang punya pabrik. Pembiayaan pun sudah dikolaborasikan dengan teknologi.

Gubernurpun memberikan contoh revitalisasi Banten Lama yang perlu diinformasikan melalui teknologi informasi agar banyak orang yang tahu.

“Menurut data, Banten Lama dikunjungi oleh 6 juta orang per tahun. Kalau satu orang beli satu botol air minum, dalam satu tahun bisa 6 juta botol air minum. Nantinya juga dikembangkan homestay untuk mendorong wirausaha dan pendapatan masyarakat setempat,” jelas Gubernur Banten.

“Makanan dan minuman kita luar biasa. Pengiriman pun kini sudah bisa menjangkau berbagai wilayah. Bagaimana kita bisa mengeksplore dan bisa mengirim ke mana-mana. Tergantung pada semangat dan kemampuan membaca peluang dengan memanfaatkan teknologi,” tambahnya.

Teknologi telah menggerakkan perubahan secara massif dan massal. Terjadi percepatan yang luar bisa dalam perubahan. Pemerintah pun sudah mulai bergeser dari penggunaan sumber daya manusia ke teknologi. Salah satu contohnya dalam pembayaran pajak.

Gubernur melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten juga janjikan fasilitasi terhadap para peserta untuk pengurusan label halal, BPOM, hak kekayaan intelektual (haki), dan persyaratan lain untuk mendukung pemasaran produk UKM.

“Sudah ijin ke suami untuk kegiatan ini?” tanya Gubernur Banten kepada peserta yang mayoritas ibu-ibu.

“Sudah,” jawab peserta serentak.

“Minta ijin suami biar masuk surga. Semoga rejekinya barokah. Doakan saya untuk selalu sehat. Saya wakafkan diri saya untuk pembangunan dan perubahan Banten,” ungkap Gubernur.

“Amin,” jawab peserta.

“Paling pantang untuk entrepreneur adalah mengeluh. Semangat, motivasi, kreativitas, dan inovasi yang paling utama,” pesan Gubernur Banten.

Dalam kesempatan itu Gubernur Banten juga berdialog langsung dengan para pelaku UKM tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam berproduksi dan memasarkan produknya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Tabrani melaporkan kegiatan pelatihan diikuti oleh 200 peserta dari Kabupaten/kota di Provinsi Banten. berlangsung selama tiga hari mulai 25 – 27 Juni 2019.

“Pemasaran masih kendala bagi pelaku UKM. Di jaman teknologi informasi ini, kami mengundang pelaku UKM untuk dapat melakukan pemasaran melalui teknologi informasi,” jelasnya.(Sumber : bantenprov.go.id)

Pos terkait