KORANBANTEN.COM – Minat konsumen dalam berburuTanaman Hias semakin bertambah terlebih dalam 4 bulan terakhir hampir merata disemua kota kota besar, apalagi ketika psbb dimana sebagian besar pekerja lebih banyak beraktifitas di rumah, dimasa merebaknya pandemi covid 19.
Maka tak heran dalam 4 bulan terakhir ini banyak Tanaman Hias naik daun karena banyak diburu konsumen.
Kondisi demikian dibarengi juga dengan kebutuhan konsumen akan media tanaman seperti Pot, baik yang berbahan plastik maupun Tanah Liat. Permintaan konsumen untuk media pot sangat besar sekali, hampir semua pedagang tanaman hias di kota kota besar meraup untung besar dari penjualan tanaman hias dan media pot, tak terkecuali di Kota Serang dan Cilegon.
Bila media Pot berbahan plastik yang diproduksi oleh pabrikan bisa didatangkan dari toko2 grosir di daerah karang tengah Kota Tangerang maupun di meruya Jakarta, berbeda dengan Media Pot berbahan Tanah Liat, penelusuran penulis ke Pedagang pedagang besar Pot di Meruya dan Karang Tengah, Media Pot berbahan tanah liat yang populer di kalangan pecinta tanaman hias dengan nama Pot Terakota didatangkan langsung dari daerah Plered Purwakarta.
Seperti dituturkan oleh Bang Ori Pemasok berbagai jenis Pot di daerah Meruya “Permintaan Pot Terakota berbahan tanah liat sangat besar di berbagai kota tak terkecuali untuk ke Tangerang, Serang dan Ke Cilegon, ditambah posting2 diberbagai medsos seperti instagram, facebook yang menampilkan foto foto Pot Terakota sangat menarik perhatian para konsumen”
Namun kondisi demikian tidak diikuti oleh perajin Gerabah yang berada di sentra gerabah kab serang di ciruas. Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DPD Banten Tb.Rudy Adryansah tang juga pemilik usaha tanaman hias di Taman graha asri mendatangani langsung Sentra Gerabah di Ciruas, menyampakan agar Para Perajin Gerabah di ciruas tepatnya di bumijaya, mengambil kesempatan tersebut agar konsumen Pot Terakota di wilayah Banten tidak harus jauh jauh membeli produk tersebut. Dan berharap dari dinas terkait di Pemerintah daerah kab serang maupun provinsi bisa lebih intens membaca peluang pasar untuk disampaikan ke perajin gerabah.
Hal demikian agar produk gerabah di ciruas bisa dikenal lebih jauh di daerahnya sendiri, dan bukan tidak nungkin dapat di salurkan ke kota kota lain di luar provinsi banten, mengingat secara pisik hasil produk tanah liat dari ciruas lebih baik dibandingkan produk tanah liat dari daerah lain.(rls).
