KORANBANTEN.COM – Dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0, Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Kuliah Pakar di Auditorium Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Lantai 2 Untirta. Sabtu (01/12/2018).
Kuliah Pakar yang bertajuk “Tantangan Profesi Akuntan di Era Industri 4.0” ini dihadiri oleh 60 mahasiswa pascasarjana Untirta.
Semangat para peserta, terlihat dari antusiasme peserta yang telah memadati ruang kegiatan sejak pukul 9 pagi.
Kepala Prodi Magister Akuntansi Untirta, Dr.Imam Abu Hanifa, M.M dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan rutinitas oleh Prodi Magister Akuntansi Untirta.
“Kuliah pakar artinya yang memberikan materi adalah para pakar di bidangnya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, perkembangan industri sekarang sudah mulai cepat dengan teknologi super canggih. “Sehingga hal atau cara konvensional sudah mulai ditinggalkan,” imbuhnya.
Hal tersebut lanjut Imam, menjadi tantangan bagi profesi akuntan.
“Bagaimana kita bisa menghasilkan informasi keuangan secara tepat, sehingga para manajer bisa mengambil keputusan secara tepat pula,” pungkas Imam.
Kuliah ini diisi oleh dua narasumber yang merupakan pakar di bidangnya, yakni pertama Direktur PT.Jamkrida Banten, Ir.Ahmad Rohendi, M.Ak, yang membawakan materi tentang “Tantangan Profesi Akuntan di Era Undustri 4.0”, dan kedua Ketua STIE Banten, H.Anis Fuad Salam, M.M, dengan materi tentang “Akuntansi di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Industri Perbankan.(IMAN)