KORANBANTEN.COM-Sebanyak 100 mahasiswa mengikuti acara seminar internasional dengan tema “The Comparison On Political System Between Indonesia and Malaysia” yang di selenggarakan oleh pascasarjana Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Sultan Agung Tirtayasa, di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Untirta, Sabtu (06/10/2018).
Ketua Program studi MAP, Raden Nia Kania Kurniawati mengatakan, seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dari Dies NatalisUntirta ke-37. Selain itu acara tersebut juga memberi wawasan tentang politik kepada mahasiswa.
Kesempatan tersebut juga tercetus program pertukaran dosen antara Indonesia dan Malaysia. “ Kami berencana melakukan pertukaran dosen dari periode kami, yang akan dilakukan pada bulan Desember nanti. Dan saya berharap kedepannya untuk mahasiswa MAP agar ada pertukaran juga, “ujarnya.
Dalam acara seminar internasional tersebut terdapat tiga narasumber, diantaranya yaitu Jayum Anak Jawan, Al Azhari Kamunri dan August Mellaz.
Jayum Anak Jawan, salah satu narasumber mengatakan, terdapat tiga sistem politik yang di gunakan di Malaysia.
“Pertama, federalisme umumnya Malaysia terbagi menjadi tiga wilayah, seperti Semenajung Malaysia, Utara dan Selat Malaka. Kedua, Raja berperkembangan, karena peranan raja itu penting untuk melantik Pedana Menteri disana. Ketiga, demokrasi berparlimen sistem Malaysia lebih unik dari pada negara lain, karena kekuasaannya lebih dari satu, “ujarnya. (SITI)
