Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, segera menggelar duel atau pertandingan rasa sate maranggi antarkecamatan, agar sate maranggi khas Purwakarta bisa lebih populer.
“Duel sate maranggi akan digelar pada akhir pekan ini. Maksimal akan diikuti 50 peserta, berasal dari 17 kecamatan,” kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Purwakarta, Rabu.
Dikatakannya, sate maranggi merupakan salah satu makanan khas Purwakarta yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Penjualnya tersebar di desa-desa, sekitar 17 kecamatan. Tetapi sate maranggi dari 17 kecamatan itu rasanya berbeda-beda, sehingga perlu diduelkan terkait dengan rasanya.
Rasa sate yang ada di seluruh kecamatan akan diduelkan untuk mencari sate yang rasanya luar biasa nikmat dan diterima lidah seluruh lapisan masyarakat.
Juara duel sate maranggi tersebut ke depannya akan kembali diduelkan dengan sate khas daerah lain, seperti sate madura, sate padang, dan lain-lain.
“Kegiatan duel sate ini merupakan bagian dari upaya pemkab dalam mempromosikan sate maranggi khas Purwakarta,” kata bupati.
Ia mengatakan, sate maranggi sudah banyak dikenal. Terbukti, salah sate warung atau rumah makan sate maranggi di Cibungur, Purwakarta, selalu ramai didatangi. Bahkan, banyak pengunjung dari luar Purwakarta yang ingin makan sate maranggi Cibungur.
“Nantinya duel sate maranggi akan melibatkan sejumlah juri berkualitas yang mengetahui banyak tentang makanan kuliner,” kata bupati.
sumber : antara.com