eorang siswi dari SD Inpress Komabo, Distrik Muara Tami, Papua bernama Febby Andriani Mallo yang merupakan putri petani sagu merasa bersyukur masih bisa meneruskan pendidikannya. Dia mengaku terbantu dengan adanya bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diberikan Presiden Joko Widodo.
“Febby akan pakai untuk beli buku paspor (buku paket) untuk belajar di kelas. Itu beli buku paket setiap semester, untuk persiapan kelas VI ujian,” ujarnya.
Menurut dia, bantuan KIP mampu mendukung hobi membacanya karena selain dapat dimanfaatkan untuk membeli buku pelajaran atau seragam sekolah, juga bisa dipakai untuk membeli buku bacaan.
Siswi berprestasi yang selalu menduduki peringkat lima besar itu mengatakan, mampu membaca dua buku dalam satu hari. “Biasanya buku sering dibelikan ibu setiap ulang tahun, ibu biasanya memilih buku cerita dan buku tulis. Nanti Febby mau beli buku pakai uang KIP,” tuturnya.
Guru olahraga Febby, Maria Yulce E Membilong, mengatakan bahwa sehari-hari muridnya tersebut lebih banyak menghabiskan waktu membantu orangtua membersihkan buah kelapa dan sagu untuk dijual ke pasar.
“Bapaknya itu petani sagu dan kelapa, sepanjang waktu luang dia bantu bersihkan kelapa dan sagu untuk dijual ke pasar,” sebutnya.
Menurut dia, dukungan orangtua yang memacu Febby untuk terus berprestasi juga dapat dirasakan oleh pihak sekolah. “Kedua orangtuanya petani dengan penghasilan per bulan Rp1 juta yang diperoleh dari jual sagu dengan harga Rp300 ribu per karung dan kelapa seharga Rp1.500 per buah untuk ukuran kecil dan Rp2.000 per butir yang ukuran besar,” terang Maria.
Maria juga menjelaskan, pemilihan Febby untuk menjadi penerima KIP yang langsung diberikan oleh Presiden Jokowi juga bukan tanpa alasan.
“Febby ditunjuk karena prestasi yang dimiliki. Satu tahun lalu dia menjuarai kompetisi voli pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di tingkat kota, kemudian mewakili Provinsi Papua di tingkat Nasional bersama dengan keempat temannya dan berhasil meraih juara dua,” paparnya.
Siswi yang bercita-cita menjadi suster ini mengaku bersemangat saat bertemu langsung dengan presiden dan ingin foto bersama dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Perasaan ketemu presiden senang dan deg-degan ada campur takut, tapi Febby mau foto sama Pak Presiden mau bilang terima kasih karena sudah memberi KIP,” imbuh Febby. @OPIK