Kalimat ‘merokok membunuhmu’ pasti sudah akrab dilihat di berbagai iklan produk rokok. Meskipun, kenyataannya rokok tidak hanya membunuh ‘fisik’ seseorang saja tetapi juga prestasinya.
“Rokok adalah pembunuh orang ditambah lagi prestasinya dibunuh. Orangnya aja dibunuh, jadi jangan harap ada prestasi olahraga gemilang pada bangsa perokok,” kata dewan pengurus Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) dr Hakim Sorimuda Pohan SpOG.
dr Hakim menuturkan Indonesia termasuk negara dengan konsumsi rokok yang makin tahun makin naik. Jika hal ini terjadi, dr Hakim menuturkan jangan harap Indonesia bisa menjadi bangsa yang andal, termasuk dalam bidang olahraga jika frekuensi merokoknya naik. @