KORANBANTEN.COM – Sejumlah warga Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari mengeluhkan jalan pasir walet atau biasa disebut jalan Teluk Lada, karena kondisinya rusak berat. Sehingga menyulitkan aktivitas warga segari-hari.
Asep, warga Kampung Samaboa, Kelurahan Sukaratu mengatakan, ruas jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer (km) mengalami kerusakan sudah cukup lama dan belum pernah terlihat adanya perbaikan atau pemeliharaan oleh dinas terkait.
“Sudah jalannya kecil, kondisinya rusak berat. Sehingga, menyulitkan warga dalam beraktivitas sehari-hari,” kata Asep, Kamis(28/1).
Mulyana, warga lainnya juga menyatakan hal yang sama, kepala daerah (bupati) sudah beberapa kali ganti bahkan dua kali menjabat tidak ada perubahan dan perbaikan terhadap infrastruktur. Padahal, jika infrastruktur baik dan menunjang, dengan sendirinya perekonomian warga juga akan meningkat.
“Bagaimana roda perekonomian warga meningkat dan berkembang, jika infrastrukturnya tidak memadai,” paparnya.
Mulyana berharap, kedepan Pemkab Pandeglang lebih memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang tersebar di sejumlah kecamatan. Karena, jika infrastruktur buruk, akan terlihat kumuh dan menjadi wilayah tertinggal.
“Ini adalah murni suara kami sebagai warga Pandeglang yang ingin ada perbaikan ekonomi melalui infrastruktur yang layak,” ucapnya.
Sementara itu, kepala Dinas PUPR Pandeglang Asep Rahmat belum bisa dihubungi.(yud)