KORANBANTEN.COM – Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahun 2020 digulirkan untuk penanganan ekonomi masyarakat pra sejahtera yang terdampak covid 19. Dari 300 kelompok yang mendaftar hanya 123 kelompok yang sudah terverifikasi dan memenuhi syarat administrasi.
“Jumlah ini hasil verifikasi administrasi dan lapangan, karena salah satu syarat penerima bantuan KUBE harus memiliki bidang usaha atau warung dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sesuai persyaratan,”ungkap KADINSOS Nuriyah pada acara sosialisasi kube di Pendopo Pandeglang,Rabu (2/12/20).
Mengenai sumber dana, kata Nuriyah, bantuan KUBE 2020 yang digulirkan bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Pandeglang. “DID ini merupakan apresiasi pemerintah pusat karena Pandeglang memiliki prestasi salah satunya mendapatkan WTP secara berturut -turut,” ujarnya.
Masih kata Nuriyah, setiap kelompok akan mendapatkan bantuan sebanyak 10 juta, dan masing – masing kelompok beranggotakan sebanyak 10 orang. “Untuk memastikan penerima KUBE ini dapat mengelola usahanya dengan benar ada pendampingan yang dilakukan oleh pendamping KUBE,” tandasnya.
Nuriyah menambahkan, Program KUBE ini bisa menjadi solusi dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). “Secara aturan para agen yang menyalurkan BNPT ini hanya 300 KPM, jika ada 400 KPM yang ditangani oleh agen, sisanya 100 bisa alihkan oleh KUBE dengan kriteria yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.
“Sehingga Pandeglang tidak hanya menggunakan agen e-warong untuk program BPNT, akan terapi ada juga Kube sebanyak 123 kelompok,” tutup Nuriyah
Sementara Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto mengatakan, para penerima program KUBE ini bisa terus mengembangkan usahanya. Dengan dukungan permodalan ini kata dia, diharapkan bisa membantu kelangsungan usaha ditengah pandemi covid 19. “Disini pemerintah hadir memberikan dukungan kepada masyarakat untuk kelangsungan usaha agar bisa terus berjalan,” ujarnya.(Asp)
