KORANBANTEN.com – Hasil perkawinan silang antara elemen busana dan interior tak melulu berupa benda yang menempel di tubuh. Hasilnya bisa saja menempel di dinding laiknya pakaian yang membungkus tubuh. Dalam pergelaran Jakarta Fashion Week 2017, kawin campur itu menghasilkan warna cat yang selaras dengan tren busana. Warna biru denim diprediksi memimpin tren tahun depan dengan pengaplikasian yang tak terbatas hanya pada dinding rumah.
Denim drift cocok untuk menjelaskan tren warna tahun depan,” kata Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia, Jun de Dios, Selasa, 25 Oktober 2016. Tren warna ini diluncurkan oleh AkzoNobel—perusahaan cat yang menaungi banyak merek cat, termasuk Dulux. Denim driftdinobatkan sebagai Colour Futures yang diprediksi menjadi warna inti sepanjang 2017.
Prediksi ini bukan asal dibuat. Menurut Dios, ada riset yang dilakukan sepanjang 2016 dengan mengumpulkan sejumlah ahli dari industri kreatif. Ada yang berlatar belakang sebagai perancang busana, perancang interior, juga arsitek. “Memang banyak palet warna yang diprediksi akan menjadi tren, tapi hanya denim blue yang akan sangat menonjol,” kata dia.
Sebelumnya, di atas panggung runway pekan mode New York Spring/Summer 2017, warna biru denim menjadi favorit para perancang. Label busana ternama seperti Alexander McQueen, Emporio Armani, Zac Posen, Carolina Herrera, dan Alberta Ferretti menggunakan warna ini.
Dari acara ini, Pantone Color Institute—institusi Amerika Serikat yang mengeluarkan buku panduan warna internasional—memasukkan biru denim Niagara ke Fashion Color Report Spring 2017. Pantone menyebut warna Niagara – classic denim-like blue—sebagai warna terpopuler untuk Spring 2017. Warna ini disebut-sebut menggambarkan alam di sekitar air terjun Niagara.
Menurut Pantone, warna tersebut mencitrakan hasrat individu akan kenyamanan dan relaksasi. Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, mengatakan warna yang menjadi tren pada 2017 adalah warna yang dihasilkan dari perspektif berbeda, sehingga muncul dengan konteks yang berbeda pula.
“Warna ini mengingatkan kita akan warna alam serta berkaitan erat dengan emosi dan perasaan,” ucap dia.
Dios mengungkapkan pendapat yang hampir sama. Tema tahun depan, dia menyebutkan, adalah life in a new life. “Kita harus melihat hal sederhana dari kehidupan dengan sudut pandang baru. Ini dapat dilihat dari tren warna 2017 yang lebih sederhana, tapi lahir dari perspektif yang berbeda,” ujarnya.
Menurut Dios, warna denim sangat dekat dengan keseharian setiap manusia. Warna biru juga dipercaya membawa efek menenangkan dan menenteramkan pemakainya. “Warna ini menggambarkan kebutuhan individu akan ketenangan dan relaksasi untuk mengambil keputusan besar.”
Dia juga mengatakan kehadiran denim drift memperlihatkan pergeseran tren warna dari indigo ke abu-abu. Warna ini mudah dipadupadankan dengan warna-warna lain. Umumnya, warna tersebut dikombinasikan dengan warna putih. Bisa juga dengan warna abu-abu untuk mempertegas kesan modern. “Tapi warna ini juga bisa dikombinasikan dengan warna turquoise atau teal blue untuk memperkaya perspektif,” tuturnya.
Di atas panggung runway, Dulux berkolaborasi dengan perancang busana Patrick Owen. Dalam busananya, Patrick lebih banyak mengawinkan warna biru denim dengan warna putih. “Denim drift merepresentasikan warna yang cantik, ceria, tapi sederhana,” kata dia.
Kolaborasi ini, Dios melanjutkan, menjadi contoh bahwa tren warna yang dikeluarkan AkzoNobel tak sebatas cocok untuk dinding rumah. Warna ini dapat digunakan dalam bidang kecantikan, otomotif, dan tekstil. “Sebagai perusahaan otoritas warna, kami sangat tertarik melihat warna itu lebih hidup dari beraneka ragam kreasi,” kata dia. @DF
