KORANBANTEN.COM – Seiring dengan adanya destinasi wisata baru di Kabupaten Serang, tepatnya Bukit Waruwangi yang berlokasi di Kecamatan Padarincang, menjadikan jalur wisata dari Palima sampai dengan Cinangka dilirik oleh para pengusaha kuliner untuk mendirikan rumah makan.
Kondisi jalan yang bagus ditambah pemandangan yang bisa menyejukan mata dan udara perbukitan yang sejuk, menjadi nilai tambah bagi para investor lokal dibidang kuliner untuk berinvestasi dibidang kuliner.
Tak terkecuali Rumah Makan Pawon Omah, mencoba mengambil keuntungan dengan mendirikan rumah makan berkonsep Country Resto, dengan kelebihan memanfaatkan lokasi yang berada di pinggir jalan raya dengan berlatar belakang persawahan dan perbukitan.
“Sebenarnya area Pawon Omah hanya seluas kurang lebih 3000 meter, namun bersebelahan dengan persawahan dan sungai, lansdkap ini yang mudah-mudahan menjadi nilai tambah kami untuk menarik konsumen selain menu makanan yang kami sajikan,” ujar Tyas, ibu rumah tangga, owner sekaligus Manager Pawon Omah.
Pawon Omah berlokasi di Jalan Raya Palka KM .22, Desa Barugbug Kecamatan Padarincang, merupakan jalur strategis yang dilalui bagi para wisatawan yang ingin menuju ke Anyer melalui jalur Palima Cinangka terlebih bila di hari weekend jalur tersebut, menjadi jalur alternatif bagi para wisatawan yang menuju anyer dan sebaliknya.
Pawon Omah Buka jam 10.00 sd 22.00 setiap harinya. Resto ini menyajikan makanan khas daerah seperti pecak bandeng, nasi timbel dan menu bancakan yang disajikan diatas daun pisang dan menu masakan lain.
Di Resto ini terdapat pula kolam pancing untuk umum dan Gajebo gajebo yang terbuat dari kayu, halaman parkir yang luas juga area yang bisa digunakan untuk kegiatan gathering keluarga maupun instansi.
“Kedepan kami akan mencoba menyatukan konsep wisata lingkungan bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke pawon omah, seperti bermain di sungai atau berfoto dan bermain di sawah yang ada di sekitar lokasi sambil beristirahat dan makan di gajebo gajebo yang tersedia,” ucap Tyas lagi.
Kehadiran tempat wisata kuliner baru, dengan konsep country resto, menjadikan kabupaten serang semakin lengkap dalam menarik wisatawan baik lokal banten maupun dari luar banten ke dalam tujuan wisata. Apalagi dengan suasana sejuk dengan adanya persawahan dan perbukitan.
“Kalau di Bali ada Bebek tepi sawah siapa tau ke depan kita bisa buat dengan nama Bebek gigiran sawah,” pungkas Tyas sambil tertawa.(rls).
