SETELAH melakukan peninjauan hotel di kawasan Nusa Dua, hari ini travel agent Timur Tengah akan meninjau hotel di Legian.
Sebanyak 17 travel agen dari Timur Tengah yang mengikuti familiarization trip (famtrip)bersama Kementerian Pariwisata akan kembali melakukan peninjauan ke hotel di Bali.
Kali ini mereka akan meninjau fasilitas Meeting, Insentive, Convention, Exhibition (MICE) yang ada di Hotel Pullman di kawasan Legian.
Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan Bali sebagai salah satu daerah dengan fasilitas MICE yang besar. Tidak hanya menawarkan tempat liburan, tetapi juga menawarkan tempat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan besar.
Mengapa penting mengenalkan MICE untuk pasar Timur Tengah, menurut Divisi Familiarization Trip Kementerian Pariwisata, Mustikaning Sekar Anindyajati, karena ini merupakan wisata minat khusus.
“Penting sekali. Karena kualitas Wisatawan MICE beda jauh dengan kualitas wisatawan leisure biasa,” ujarnya
Menurut Nindy, wisatawan MICE menargetkan kualitas menengah ke atas. Selain itu, wisatawan MICE biasanya datang dengan jumlah yang tidak sedikit. Sehingga dapat menambah pemasukan negara yang cukup besar.
“Selain itu juga, conference meeting seperti itu biasanya berjumlah lebih dari 100 orang. Dari situ pendapatan Indonesia bisa dihitung,”ulasnya