koranbanten.com – Konser Karawitan Muda Indonesia yang ke11 digelar di Kota Cilegon selama tiga hari, 3-5 Juli 2017. Dipastikan, acara tersebut akan diisi oleh penampilan kesenian musik dan tarian budaya daerah dari 34 Provinsi se-Indonesia. (03/08/2017).
Dalam sambutanya, Direktur Kesenian dan Kebudayaan, Restu Gunawan mengatakan, bahwa penyelenggaraan Konser Karawitan ini bertujuan untuk memperkuat karakter anak bangsa di setiap sekolah.
Kegiatan ini bisa juga mengambil nilai-nilai ekspresi kesenian yang ada, baik karawitan maupun tarian. Segmen generasi muda ini dilakukan untuk menggenjot penguatan karakter anak bangsa, saat seseorang bermain karawitan tetapi terdapat personil yang tidak mengikuti aturan pasti permainan musiknya tidak akan menghasilkan suara yang harmonis dan konsernya tidak akan berjalan dengan bagus.
“Contoh setiap daerah mempunyai tarian selamat datangnya masing-masing, tetapi beberapa orang berpikir bahwa itu hanya keindahan untuk tariannya, akan tetapi sebenarnya ada nilai-nilai dibalik keindahan tarian tersebut. Nenek moyang kita menciptakan tarian itu bukan hanya untuk keindahan estetika saja, tetapi ada kontak untuk penyambutan para tamu,” ujarnya.
Lebih lanjut Restu mengatakan, pada akhir kegiatan tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memilih peserta bedasarkan kategori yaitu, kategori 6 penata musik terbaik, 6 pemusik terbaik, dan 6 penyajian terbaik dan yang masuk dalam kategori tersebut akan diberikan reward berupa Tropi Penghargaan, Uang Pembinaan, dan Piagam.
“Ada 3 Piagam yang akan di perebutkan yaitu, Emas (red-kepada Peserta yang meraih 3 Kategori), Perak (red-Kepada Peserta yang meraih 2 Kategori), dan Perunggu (red-Kepada Peserta yang meraih 1 Kategori,”ungkapnya.
Ia berharap semoga acara karawitan di Kota Baja ini dapat berjalan lancar.(Faiz)
