KORANBANTEN.COM – Muhammad Azmi Alfarizi bayi malang yang berusia baru 3 bulan mengalami kelainan yang serius yaitu tidak memiliki tempurung kepala. Putra ketiga dari pasangan Hasan Fauzi (43) dan Sarwiti (35), tidak dapat menyembunyikan ekspresi sedih di Kediamannya Kampung Manungtung, Desa Cilabanbulan, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Selasa (6/11).
Sarwiti mengatakan tidak tega melihat anaknya yang baru berumur 3 bulan ini memiliki benjolan yang besar di bagian kepalanya. Muhammad Azmi Alfariz membutuhkan uluran tangan para dermawan yang ingin membantu, agar bisa sembuh seperti bayi normal lainnya.
“Memang untuk pengobatan sendiri tidak ada kendala saat ini pihak Puskesmas Menes selalu mengecek keadaan Azmi. Kami juga berharap Pemerintah Daerah dan para donatur bisa membatu meringankan beban keluarganya yang saat ini di landa musibah,” kata Ibunda Azmi kepada koranbanten.com.
Terpisah Kepala Puskesmas Kecamatan Menes, Nataesah, mengungkapan memang ada pasien yang memiliki kelainan, yaitu tidak memiliki tempurung kepala sehingga perlu penanganan khusus secara operatip, kondisi ini memerlukan waktu dan berat badan (bb) anak sesuai dengan prosedurnya yang menjadi pertimbangan secara medis.
” Tadi siang kita mengunjungi keluarga pasien, ini juga sedang mendapat perhatian khusus baik secara kedinasan maupun secara kekeluargaan, santunan sudah kita berikan dari pemerintah baik secara materi maupun secara tenaga dan semoga menjadi ladang ibadah kami. Mohon doanya mudah-mudahan besok cek up kembali di RSUD Pandeglang Berkah untuk segera mendapat tindakan yang tepat demi keselamatan kemanusiaan,” ujar Nataesah saat di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp. (Asep).
